BAB 4 : YANG DIA SUKA

66 7 0
                                    

Sekarang sudah memasuki Tahun ajaran baru perasaan baru kemarin Rini pindah sekolah dan bertemu  teman-teman baru. Rini sekarang berteman dengan Abi meski mereka berdua sering bertengkar. Setiap sore Rini,Abi, dan Bayu selalu berolahraga sore dilapangan bersama. Abi pun sudah bergabung kedalam grup pertemanan 6 sekawan tersebut meski Abi jarang berkomentar dan hanya menyimak tapi disekolah dia sudah bergaul dengan mereka, Kiya, Arum, Melli, dan Jono sudah tidak takut dengan Abi tapi itu katanya namun kenyataanya mereka takut dengan Abi, Seperti kejadian kemarin saat di warung Bebek goring saat mereka berebut tempat duduk dan Abi hanya mengatakan “Diam” mereka terdiam dan duduk dengan tenang. Abi juga masih seddikit kaku dengan mereka.

    Sore ini seperti biasa Rini berolahraga namun hanya dengan Abi karena Bayu sedang mengikuti Olimpiade tingkat Provinsi di Surabaya.

“Abi udah yuk istirahat dulu yuk “

“Ok”

Kalian semua tahu kalau Rini menyukai Bayu sejak kejadiian dikantin waktu itu, mulai hari ini Rini memutuskan untuk bisa mendapatkan hati Bayu dengan bantuan Abi.

“Abi aku mau tanya, boleh?”

“Nanya apa?”

“Bayu itu orangnya kalau dirumah kayak apa?”

“Bayu kalau dirumah anaknya rajin, suka bantu bersiin rumah terus Ibadahnya rajin dia kalau baca Al-Qur’an suaranya merdu suka jadi Imam kalau sholat kalau Abah ga dirumah”

“Cocok jadi Imam gue nih?”

“Hah?”

“Ga kok, terus Bayu suka apa aja?”

“Bayu suka roti gulung, air putih, teh hijau, terus Bayu suka banget kalau diajak Muncak sama Abang “

“Kalian punya kakak?”

“Engga, itu murid Abah”

“Oh gitu”

“Loh kok tanya gitu, lu suka Bayu”

“Engga”

“Halah pipi lu merah tuh”

“Iya gue suka Bayu, Bantuin ya”

“Gamau”

“Abi baik hatikan dan tidak sombong”

“Lu mau kasih gue apa?”

“Bolu bikinan gue”

“Idih ga usah mending gue bantuin lu dari pada makan bolu lu”

   Spontan Rini memeluk Abi “Makasih Abi”
Entah mengapa Abi merasakan sesuatu yang aneh didalam hatinya namun dia menghiraukan hal itu karena baginya Rini adalah temannya.

Terima kasih telah membaca
Ini untuk kalian❤

Peringatan⚠️
Ini adalah cerita fiksi jangan pernah dibawah kekehidupan nyata

Abimanyu Abibayu | Lee Jeno & Eric SohnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang