BAB 1 : AWAL

145 14 0
                                    

    Sudah 2 bulan Rini bersekolah dan dia juga sudah mendapatkan banyak teman ditambah dia dan Bayu makin lama makin dekat karena selain sebangku Rini merasa nyambung dengan anak itu.

"Rini ayo kekantin"

"Engga Arum lagi mager"

"Mager apa pengen makan berdua sama Bayu"

"Apaan si lu Jono, sana urusin istrilu dicariin lo sampai dibikinin lagu"

"Biarin istri-istri gua kok lu yang repot"

"Emang Jono udah nikah yak kok punya istri padahalkan masi sekolah?"

"Ya ampun Melli itu Cuma bercandaan ngapain diangep serius"

"Sabar Kiya namanya loding lama maklumin aja"

"Udah-udah jadi ribut ayo kekantin biarin Neng Rini mau berduaan sama akang Bayu"

"HEH MULUTNYA?!" Bayu yang mendengar hal tersebut hanya diam tanpa reaksi karena sudah biasa mereka meledek Rini dan Bayu seperti itu.

    Dikantin 6 sekawan minus Rini dan Bayu sedang mengantri Bakso, tiba-tiba terdengar meja ditendang oleh seseorang sehingga membuat seketika kantin yang ramai menjadi hening.

" Abi gue udah bilang ya jangan deketin Hana pakai segala nganterin pulang"

"Gue tau elu ganteng tapi Hana tuh pacar gue"

"Diajak ngomong tuh nyaut jangan diem aja"

"Bisu lu"

"Buta kamu saya lagi baca, Hana saudara saya "

"Ga percaya gue"

"Terserah bukan urusan saya" Karena Haris sudah kehabisan kesabaran dia memukul pipi kanan Abi.

    6 sekawan yang melihat itu langsung menyuruh Jono untuk memanggil Bayu karena hanya Bayu yang bisa menenangkan Abi yang nanti tiba-tiba marah.

"BAYUU" Bayu yang sedeng makan dan Rini yang sedang tidur mereka menengok bersama karena kerasnya teriakan Jono.

"Ada apa Jon ga usah teriak-teriak"

"Abi di pukul Haris gua takut entar Abi tiba-tiba marah bisa-bisa sekantin berantakan"

     Bayu yang mendengarkan hal tersebut langsung lari meninggalkan Rini dan Jono. Sementara Rini yang binggung hanya bisa diam dan mencerna perkataan Jono.

"Rini kamu ga kesana?"

"Emang kenapa kan cuma berantem"

"Udah ikut aja" Jono menarik tangan Rini agar ikut dia.

       Suasana di kantin sekarang yang tenang karena mereka melihat perkelahian Abi dan Haris. Bayu yang datang langsung melerai keduanya. Namun Abi yang sudah marah akan susah dihentikan sebelum lawannya benar-benar pingsan dia tidak akan berhenti menghajarnya.

"ABIMANYU PUTRA SATYA HARISONO UDAH BERHENTI" Bayu yang ikutan marah pun lantas berteriak dan teriakan tersebut akhirnya bisa menghentikan Abi. Abi pun terdiam Bayu dengan sigap memeluk Abi.

"Udah sekarang kamu duduk dulu, Jono tolong beliin air mineral, kamu Haris sana pergi dulu itu temannya Haris bantuin dong temannya kok ga dibantu kasian Haris dan buat kalian maaf silahkan dilanjutkan aktivitasnya"

     Rini yang melihat sifat dewasa Bayu yang selama ini tertutup dengan sifat konyolnya entah mengapa itu membuatnya jatuh hati pada Bayu.

"Kamu kenapa sia Abi kok bisa berantem"

"Dia duluan kok gue si yang lu salahin"

"Ya ga gitu cara balesnya entar kalau dia kenapa=kenapa terus dituntuk lu kepikiran ayah sama ibu juga ikut kepikiran kan"

Abimanyu Abibayu | Lee Jeno & Eric SohnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang