Thank you buat 259 vote dan 37 komentar di part sebelumnya. Jangan lupa vote dan komen lagi part ini oke ❤️
***
Resepsi pernikahan baru saja selesai digelar beberapa waktu yang lalu. Kini, Gara sedang melangkah menuju kamar pengantinnya. Tetapi alis Gara berkerut saat tak mendapati istrinya di dalam kamar.
"Karin," panggilnya, tetapi tak ada jawaban.
Gara baru saja menikahi seorang wanita yang bernama Karin. Keduanya bertemu melalui perjodohan yang telah diatur oleh orang tua mereka. Karena memang sedang tidak menjalin hubungan dengan wanita mana pun, akhirnya Gara setuju-setuju saja. Apalagi sudah banyak pasangan yang menikah karena perjodohan, tapi rumah tangganya bisa awet hingga memiliki banyak anak. Dan tak mau munafik, Gara juga sudah sempat membayangkan malam pertama yang akan mereka lalui.
Sebab tidak mendapati sang istri di dalam kamar pengantin mereka, Gara memutuskan untuk mencarinya. Namun, langkahnya terhenti ketika mendengar suara obrolan wanita yang merupakan istrinya. Sama sekali tak pernah Gara duga kalau istri yang telah dirinya nikahi adalah wanita ular yang sangat licik.
"Papa gak usah khawatir, karena aku pasti bisa bikin Gara bertekuk lutut. Aku akan bikin Gara tergila-gila sama aku, Pa. Biar aku bisa menguasai seluruh harta kekayaannya."
"Bagus itu, Sayang. Kalo perlu, malam ini kamu harus ngasih dia servis yang memuaskan. Kamu gak boleh ngecewain Papa. Pokoknya seluruh harta kekayaannya harus jatuh ke tangan kamu."
Gara pikir, Karin yang suka berbelanja adalah sifat normal seorang wanita. Tapi baru dirinya ketahui kalau ternyata wanita itu hanya ingin menguasai hartanya. Karin berpura-pura mencintainya karena ada maksud terselubung. Dan beruntung Gara cepat mengetahui hal itu.
Dengan menahan rasa kesal karena sudah ditipu mentah-mentah oleh istrinya, Gara memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat itu. Persetan dengan malam pertama yang tadi sempat dirinya bayangkan. Karena Gara sudah tidak berminat lagi.
"Sial!" umpat Gara seraya memukul setir kemudi kala dirinya sudah berada di dalam mobil. Ia tak habis pikir mengapa orang tuanya malah menjodokannya dengan Karin kalau begini ceritanya. Tapi Gara yakin kalau orang tuanya sudah terkena tipu dayanya Karin.
Gara mulai menjalankan mobilnya meninggalkan tempat itu. Ia menuju sebuah klub malam untuk melampiaskan kekesalannya. Begitu sudah tiba di sana, ia pun langsung memesan minuman beralkohol dan meneguknya tanpa henti.
"Anya," gumam Gara begitu melihat wanita yang merupakan sekretarisnya berada di tempat yang sama. Ia juga bisa melihat kalau sekretarisnya itu mulai teler. Tetapi Anya tetap mencoba melangkah sambil memegangi kepalanya.
Brukkk
Gara sigap berdiri dan menghampiri Anya yang sudah sangat mabuk. Ia peluk pinggang ramping sekretarisnya itu agar tidak terjatuh ke lantai.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm NOT a Mistress
RomanceFollow dulu sebelum membaca. Dan bacalah selagi on going, karena kalau sudah tamat akan dihapus bebeberapa bagian. **** Anya sangat tidak menyukai semua hal yang berkaitan dengan pelakor, perselingkuhan dan sejenisnya. Sahabat baiknya sudah mengalam...