4

1.4K 147 21
                                    

Bteweehh ini cerita pertamaku jadi kalo masih aga teu pararuguh gitu teh maapin yah, dan kalo ada taypo taypo gtu kasih tau lewat comen comen and jangan forget vote yah!! Makagazihhh🙏

Dan kini semua seluruh siswa siswi SMA GARUDA tengah berbodong bondong menuju kantin

"eh ini gmna dong udah ga ada tempat lagi?" Ujar abel pada kedua sahabatnya

"Kita gabung aja yu sama zidan" balas lala

"Kenapa harus zidan sih? Lu ga liat disana ada bara! Gue gamau yah " ujar dira sedikit ngegas sampil celingak celinguk mencari tempat yang kosong

"Eh tapi ga ada lagi tempat yang kosong selain di sana, kita gabung aja yu dir dari pada ga kebagian tempat!" Ujar abel sambil berjalan menuju tempat bara and the gengsss yang di ikuti oleh lala dan dira

" kita boleh gabung ga?" Tanya lala kepada bara and teh gengss

"Boleh dong neng lala, apa sih yang engga buat neng lala yang paling cantik" jawab zidan sambil mengedipkan sebelah matanya genit

Dan mereka bertigapun bergabung bersama bara and teh gengs yah gaesssss

"la, dir kalian mau pesen apa biar gue pesenin?" Tanya abel kepada dua sahabatnya

"aku mau nasi goreng sama air putih aja" jawab lala

"Kalo lu dir?" Tanya abel

"Gue seblak yang pedess yah level 5 sama milkshake coklat" ujar dira

Barapun mendongkak melihat wajah dira, apa katanya seblak level 5 ga kasian tuh ama lambung

" ga dia seblaknya level 1 bel" jawab bara datar

Semua yang ada disanapun langsung mengalihkan pandangannya kepada bara pasalnya merekakan selalu tak akur dan kini bara terlihat perhatian kepada dira! Bagaimana ceritanya musuh jadi perhatian

"Siapa lu terserah guelah, yang makan juga gue" balas dira ketus

"Ga gabisa kalo lu sakit perut gimna?" Ujar bara masih dengan tampang datarnya

"Tunggu tunggu gue curiga ama lu berdua, tumben tumbenan lu perhatian ama si dira bar?" Ujar zidan sambil memicingkan matanya curiga

"Ya--guu-uee cuma gamau aja dia sakit perut karna kebanyakan makan pedes" ujar bara gugup tapi masih dengan muka datarnyahh

"Yeuhhh sama aja bege lu perbatian ama dia!" Ujar zidan santai

"Yaudah serah" ujar bara datar

"Jadi ini yang bener level bereapa?" Ujar abel

"5" "1" ujar bara dan dira bersamaan

Braakkk

"Tuhkan lu berdua ada hubungan apasih sebenarnya" ujar zidan sambil menggebrak meja

"Ga ada" ujar mereka berdua secara bersamaan dengan wajah datarnya

"Gue semakin curiga ama lu berdua!" Ujar zidan sambil memicingkan matanya

"Curiga apaan? Jangan ngadi ngadi yah lu" ujar dira sedikit ngegazzz

"Curigalah kita nih yah kalian berdua kemarin ga ada kabar selama 2 hari udah gitu ga masuk juga samaan, masuk sekolahnya juga sama sama hari ini!" Ujar abel ikut ikutan mencurigai mereka

"Ya--it-uu cuma kebetulan, iya kebtualn ya kan bar" jawab dira gugup yang hanya di balas deheman oleh bara

" udahlah cepet pesen makanan gue bel, gue udah laper nih" ujar dira mengalihkan pembicaraan

" yaudah deh gue pesenin dulu, lagian gue juga laper!" Balas abel sambil melengang pergi

"Eh bar sejak kapan lu pake cincin?" Tanya juan
Pada bara pasalnya dia baru sadar kalo bara pake cincin

"Sejak 2 hari lalu" balas bara datar
Sedangkan hati dira sudah jedag jedug teu pararuguh karena takut rahasianya terbongkar

Mereka yang menyimak hanya beroh riaa

"Ehh tapi tunggu dir ko lu juga sama pake cincin mana cincinya mirip lagi!" Ujar zidan merasa curiga

"Jangan jangan kalian" lajut zidan semakin curiga

"Jangan jangan apa dan, lu jangan ngadi ngadi yah, gue ga ada apa apa sama si kupret bara" balas dira ngegassss

" gimana dong ini kalo ketahuan, gue belum siap anjir!"  - batin dira gelisah

"lu berdua udah merit?" Ujar juan dengan wajah santainya

"APA JADI BENER LO BERDUA UDAH NI--AHHKK SAKIT BARANJING" ujar zidan ngegas yang langsung di beri cubitan pada lengannya oleh dira

Dan atensi seluruh penghuni kantinpun tertuju pada meja bara karena teriakan zidan yang menggelegar membahana badaii

" lu ngomongnya jangan keras keras anjir, gimana kalo orang orang ngiranya bneran gimana zidanjing!" Ujar dira ngegass

"mulutnya dira!" Balas bara menatap tajam dira

"Apa lu? Mulut mulut gue juga" balas dira acuh

"jadi dira beneran udah nikah sama bara, wahh selamat yah ko dira ga undang lala sih"ujar lala sambil cemberut

" lalaku yang cantik ga ada yang nikah yah, mereka cuma ngada ngada" ujar dira gereget

"Masa sih? Emng iya zidan?" Tanya lala pada zidan

"neng lalaku yang cantik gue ga tau pastinya tanya aja tuh sama bara!" Ujar zidan lembut

" gamau ah lala takut kalo tanya langsung sama bara, mukanya nyeremin" ujar lala santai yang di balas kekehan oleh semuanyaa

"Yuhuuu makanan datang" ujar abel menghampiri kedua sahabatnya sambil meletakan napan yang berisi makanan

"Makasih abell" ujar lala dengan senyumnya

"Makasih bel" ujar dira santai

"Yoii" balas abell

"Ehhh tadi ada apa tuh ribut ribut?" Tanya abel kepo

" ga ada apa apa!" Jawab dira santai

"Itu bel bara sama dira udah nikah" balas lala dengan polosnya

"APA SERIUSAN" ujar abel berteriak pasalnya mana mungkin musuh bebuyutan ke pelaminan

"gausah teriak juga bel, suara lo tu bikin telinga gue sakit tau ga!" Ujar juan sinis

"Biarin mulut mulut gue" ujar abel acuh

"Ehh jadi bener bel lu udah nikah, ko gue ga tau? Lu jahat banget sih ga ngundang gue? Lu anggep gue apa sih? Lu--" belum sempat abel menyelesikan ucapanya dira langsung memotongnya

" ga bel ga ada yang nikah yah! lo taukan si lala gmna dia tuh ngasal, lagian ini tuh cincin biasa bukan cincin nikah, lagian gue juga gamau tuh nikah sama si bara kupret" balas dira santai

"Tapi ko cincinnya sama sih?" Tanya abel curiga

"Kebetulan aja kali ya ga bar" ujar dira yang hanya di balas deheman oleh bara

"Ah yaudalah lupain, kita abisin aja makannya keburu bel masuk" ujar abel yang di angguki semuanya

02.07.21

BARA NARENDRA [ ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang