Kini minggu demi minggu, hari demi hari, jam demi jam, menit demi menit, detik juga demi detik, tibalah saatnya ujian nasional kelas XII yang artinya sebentar lagi mereka akan berpisah, karena setiap pertemuan pasti ada bacotan, hhe engga pasti ada perpisahanlah gaesss.
"Ga nyangka yah, kita udah UN-aja" ujar zidan tiba-tiba merasa sedih.
"Iya yah, perasaan baru kemaren deh kita kenal yahkan la, dir?" Ucap abel sambil merangkul kedua temannya itu.
"Iya, perasaan gue juga baru kemarin si dira ama si bara berantem mulu sekarang udah pacaran aja!" Ujar zidan tiba tiba yang membuat dira melebarkan matanya dan menyumpah nyerapahi zidan, karena dia belum memberitahukan setatusnya kepada kedua temannya itu.
"HAH SUMPAH LO? KO GUE GA TAU!" Teriak abel yang membuat semua yang ada di sana terlojak kaget mendengarnya.
"gausah teriak juga anabel lo, sakit tau kuping gue!" Ujar zidan sambil mengusap-usap kupingnya.
"Kebiasaan lo teriak-teriak gitu bikin kaget tau ga!" Ujar dira mentap tajam abel.
Abel yang mendapat tatapan tidak suka dari teman-temannya itu hanya menampilkan dertan giginya sambil memangkat tangannya membentuk visss.
"Abisnya gue 'kan kaget ko bisa si bara ama si dira pacaran, padahal'kan semenjak masuk SMA meski kita tau tuh mereka saling kenal ga pernah tuh yang namanya akur" ujar abel p×l×t
"Iya gue juga mikirnya gitu!" Balas zidan.
Sedangkan yang dibicarakannya hanya acuh dan tidak mau menanggapi, toh nanti juga mereka akan jujur bila nanti saatnya tlah tiba ( bacanya gausah bernada).
"Eh dir jawab lu bukan diem aja!" Ujar abel kesal karena tidak dapat jawaban dari temannya itu.
"Iya ih dira bikin penasaran aja" ujar lala dengan wajah yang sama kesalnya dengan abel.
"Ya apa? Emang bener ko!" Jawabnya acuh.
"Yang bener lo?" Tanya-nya lagi yang mendapat angukan oleh dira.
"Ko bi--" belum sempat abel menyelesaikan ucapannya zidan sudah memotongnya " diem deh bel, mending kita rencanin, setelah ujian kita liburan kemana gitu buat ngerefresh otak, kasian otak gue " ujarnya yang mendapat tatapan tidak suka dari abel.
"Boleh juga tuh ide lu dan" Sahut juan.
"Kemana?" Tanya lala
"Nah itu yang belum gue tahu, kita liburan kemana nanti" ujar zidan.
"Gimana kalo kita ke bali!" Ujar juan sambil menjentikan jarinya.
"Ide bagus tuh" sahut zidan
"Gimana kawan-kawan?" Lanjut zidan meminta persetujuan teman-temannya.
"Boleh juga, tapi kapan?" Tanya bara yang sedari tadi memperhatikan teman-temannya.
"Nanti selesai UN" ujar zidan
"Gue sama dira ga bisa!" Semuanya langsung menatapa bara bingung seolah bertanya 'kenapa?'
"Gue setelah UN bakal pulang ke bandung" ujarnya.
"Terus hubungannya sama dira apa? Ko lu bilang dia juga ga bisa?" Tanya abel penasaran.
"Dia bakal ikut gue ke bandung" Jawabnya.
"Wih grecep banget lu bar" ujar juan sambil menepuk bahu bara.
"Dira ikut bara kebandung? Lala boleh ikut ga?" Tanya lala tiba-tiba.
"Gak!" Ujar dira dan bara bersamaan membuat lala memanyunkan bibirnya.
"Terus kita liburan barengnya kapan?" Tanya abel
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA NARENDRA [ ON GOING]
Teen FictionGenre: fikisi remaja, romance , humor Warning! Cerita ini akan membuat kalian bapeureuuuu ga ketulungan kalo penasaran langsung baca ajalah biar ga penasaran y kan!! Cerita ini mengandung kata kata kasar, jadi bijak bijak dalam membaca yah!! --- "B...