BARA NARENDRA [ ON GOING]

1

malam ini setelah selesai semua acaran nadira duduk ditepi ranjangnya, pasalnya setelah acara mereka langsung pulang ke rumah orang tua nadira, dengan hati yang tidak karuan pasalnya sekarang dia harus memikirkan cara bagaimana agar bara tidak meminta haknya dan dia terbebas dari lelaki itu

Ceklek
Keluarlah bara yang hanya memakai handuk untuk menutupi aset berhaganya
" ngapain lu bengong ke gitu? Kesmbet tau rasa lo" tanya bara sambil berjalan mendekati nadira
Nadira yang kagek pun menoleh dan

" AKHHH BARA PAKE BAJU LO YAH JANGAN SOK PAMER GITU DEPAN GUE" teriak nadira sambil menutup matanya

"Lebay banget lo pake teriak segala, padahal asli nya terpesona kan lo sama roti sobek gue" jawab bara

" ga ada yah gue terpesona ama lu, ga ada tuh bagus bagusnya badan lu" serkas nadira sabil menelan ludahnya karena pasalnya memang aduhh sangat mengoda gtu, siapa sih yang ga tergoda sama roti sobek yahkan

" masa sih" bisik bara dengan suara seraknya tepat di telinga nadira yang membuat gadis itu berdidik ngeri

" apaan sih lo cepet pake baju sana " serkas nadira sambil mendorong pelan dada suaminya itu

" apa sih susahnya ngaku aja, terpesonakan lo siapa sih yang ga terpesona sama BARA NARENDRA ga da yah!"

" ada tuh gue, Buktinya ga terpesona tuh ama lo!" balas nadira sambil siap siap untuk tidur di king size miliknya

bara pun tersenyum pasalnya dia berhasil menjahili gadis itu dan dia pun langsung memaki bajunya
,dan langsung ikut bergabung di king size milik istrinya itu, saat ingin berbaring dan menarik selimutnya dia terlojak kaget pasalnya istrinya itu tiba tiba mendorongnya hingga jatuh

" anjing apan sih lu sakit tau" sewot bara karena pantatnya mendarat dengan mulus mencium lantai

" lu yang apaan tiba tiba tidur deket gue" balas nadira dengan lirikan tajamnya

" yah gue mau tidurlah yakali mu nanem padi" jawab bara kesal

" ga yah lo tidur di sofa, ga ada yah kita seranjang" balas nadira

" apaan gapapa dong sekarangkan lo udah jadi istri gue, jadi sah sah aja dong kalo gue tidur bareng lo, atau mau macem macem juga ma lu toh udah sah juga!" Jawab bara dengan nada nyolotnya dan jangan lupakan senyum devilnya

Dengan berbasar hati nadirapun mengalah dan membiarkan musuh yang menjelama menjadi suaminya itu tidur di seblahnya dengan terhalang guling di tengah

------

Sepasang pasutri itu masih tertidur dengan lelap meski cahaya matahari telah masuk lewat celah gorden, mereka masih asik dengan mimipinya masing masing hingga gadis itupun terbangun dan bertapa kagetnya ada sesosok tangan kekar yang melingkar di perutnya

" AKHHH SIAPA LO?" teriak gadis itu sambil mendorong mausia yang memeluknya

"ANJING SAKIT GILA LO YAH!" balas lelaki itu dengan tatapan permusuhan
gadis itupun hanya cengengesan

" ya maap gue lupa kalo udah nikah sama manusia kampret kaya lo!" Jawab gadis itu dengan tanpang polos tanpa dosa

" dosa apa gue punya istri kaya dia" gumam lelaki itu pelan tapi masih terdengar oleh nadira

" heh dosa lu tu banyak kalo lo ga sadar! Harusnya gue yang ngomong ke gitu, dosa apa gue punya sumai yang modelan ke lo?" Jawab gadis itu dengan tatapan tajam yang tertuju pada lelaki itu

"Sekarang jam berapa sih?" Guamam gadis itu sambil melihat jam di atas nakas

"OMG KO UDAH JAM 9 AJA, APA KATA DUNIA GUE BARU BANGUN" katanya sambil berteriak

" apaan sih lu lebay banget tau ga" kata bara sambil berjalan menuju kamar mandi

"Heh mau kemana lu?" Tanya dira sambil merangkak berdiri mengikuti bara

" gue mau mandilah, lu yang apa ngikutin gue? Mau mandi bareng lu? Kalo mau gue sih ga nolak yah" jawab lelaki itu sambil tersenyum devil

" ap-apa-an ogah gue mandi bareng lu, yang ada bukan mandi malah yang ada lu macem maecmin gue lagih!" Jawabnya dengan gugup pasalnya saat ini tatapan bara sangat menyeramkann

" pikiran lu yang macem macem? Atau lu yang ngode mau gue macam macemin?"
Jawab bara dengan senyum jahilnya

"Apaan sih lu MESUM!! awas ah gue dulu" serkas gadis itu sabil berjalan menuju kamar mandinya

Barapun terkekeh pasalnya gadisnya itu terlihat gugup dan ia berhasil menjahili istrinya itu

30.06.21