10

1.1K 76 5
                                    

Dan disinilah mereka, dikediaman orang tua diraa

"Yaampun bara, kenapa ga bilang bilang mau kesini" ujar mamah dira sambil memeluk menantunya itu, sedangkan dira mendengus sebal melihatnya pasalnya disini dia seperti di anak tirikan

"Maaf mah, dira kangen katanya sama mamah, jadi bara kesini deh" ujar bara apa adanya

"Yaampaun dira mamah lupa ada kamu, sini sayang" ujar mamah dira memeluk anak semata wayangnya itu

"Ah mama mah, sama bara aja gitu, ko ke dira gini, sebenernya yang anak mama siapa sih?" ujar dira kesal

"Yah kalian anak-anak mamahlah"ujarnya

"Papah kerja mah?" Tanya bara pasalnya sejak dia masuk tidak ada tanda tanda dari papa mertuanya akan muncul

"Iyah, papa kekantor" ujarnya "Eh ko kalian ga sekolah?" Tanyanya curiga sambil mentap anaknya secara bergantian

"Dira tadi pingsan di sekolah, jadi kita pulang deh" balas bara

"Oh, mama kirain kalian abis buatin mama cucu" ujar mamanya dengan nada nggoda kedua anaknya

"Apasih mah ga jelas!" uajr dira sedikit ngegas, sedangkan mamanya cekikikan karena telah berhasil menggoda kedua anaknya

"Kalian nginepkan disini?" Tanya mama-dira

Bara dan dirapun saling pandang "kayaknya engga dulu deh mah,kita bentar lagi juga pulang"ujar bara

"Yah ko gitu" balas mama dira dengan nada sedihnya

"Maap mah, tapi lain kali kita nginpe ko, yahkan bar?" Ujar dira yang di balas deheman oleh bara

"Yaudah, ehh kebetulan mama mau buat kue, kamu mau bantuin ga dir?" Tanya mama dira pada anaknya itu

"Boleh mah, sekalian dira belajar buat kue" balasnya dan merekapun pergi menuju dapur sedangkan bara lebih baik menonton tevee dari pada ikut memasak, karena bukanya jadi kue tapi yang ada dapur meledak

Setelah selesai membuat adonan kue, ahirnya masuklah adonan tersebut kedalam oven, dan setelah beberapa menitpun jadilah kue buatan dira dan mamanya

"Akhirnya" gumam dira setelah melihat mamanya mengeluarkan kue dari salam oven

Mamanyapun langsung menyajikan kue tersebut "dir ambilin piringnya dong " perintah mamanya yang langsung dilaksanakan oleh dira

"Nah akhirnya kue buatan mama jadi juga" ujar mamanya

"Ih mama akukan juga bantuin, jadi ini tuh kue buatan chef wulan dan juga diraa" ujarnya sambil mengangkat kue buatannya itu "iya deh" balas mamahnya

"BARA YUHUUU KUE MAMA UDAH JADI NIH" teriak mamahnya yang langsung di beri lirikan tajam oleh dira

"Apasih mah berisik tau" balas dira dengan nada tak sukanya

Barapun yang sedang asik menonton akhirnya menuju tempat dimana istri dan mertuanya berada

Mata bara berbinar ketika melihat kue buatan mertuanya itu "Wah keliatanya enak tuh mah" ujarnya

"Yah pasti enak dong buat mama gitulohh" balas mamanya menyombongkan diri sedang dira hanya mendengus kesal melihat interaksi suami dan ibunya ituuu

"Yaudah bara sok cobain atuhh" ujar mamahnya sambil menyodorkan sepiring kue

Setelah beberapa jam mereka ada dirumah orang tua dira akhirnya merekapun berpamitan pulang ke hambitatnya;v

"Mah kalo gitu bara sama dira pulang dulu yah" ujar bara

"Yahh ko pulang, padahal besok kalian libur'kan?" Tanya  mamahnya dengan nada yang sesedih mungkinn

"Iya, tapi kapan-kapan aja yah mah" balas bara sabil tersenyum cangung

"Iya mah, nanti juga kapan-kapan kita kesini lagi yah kan bar?" Ujar dira yang di angguki oleh bara

"Kapan?" Tanya mamahnya

"Yah kapan kapan mah" ujar dira bingung

"Iya kapan?" Tanya mamahnya lagi

"Yah kapan kapan ih mamah!" Ujar dira dengan nada ketusnya pasalnya mamahnya ini sudah kembali menyebalkan

"Iya! Kapan nya itu kapan?" Tanyanya lagi

"Tau ah punya emak gini amat, udah ah Assalamualikum" ujarnya sambil menyalimi pungung tangan ibunya itu

Sedangkan bara melongo melihat interaksi istri dan mertuanya ituu

"Yaudah bara sama dira pulang yah mah, Assalmualaikum" ujarnya yang ikut menyalimi mertuanya itu

"Waalaikumsalam, hati hati yah kalian" balas mamanya

18.40
Setelah pulang dari rumah orang tuanya, dira langsung menyiapkan makan malam,setelah ia selesai memasak dan menghidangkannya dira segara menuju kamar dan memanggil bara untuk makan terlebih dahulu, karena dari tadi siang mereka belum makan.

"Bar, ayo makan dulu" ujar dira yang berada di ambang pintu kamar

Bara yang sedang fokus dengan Hp-nya, mendongkak dan mengangguk, setelah itu ia langsung meletakan Hpnya di atas nakas dan segara melengang mendahului istrinya itu menuju meja makan.

Mereka berdua muali melahap makanan yang sudah tersedia dia atas meja. Tidak ada yang memuali percakapan hanya ada suara dentingan sendok dan piring yang saling bertautan. Hingga akhirnya dira membuka suara.

"Bar" ujar dira sambil melahap makanannya

"Hmm" sahut bara sambil melihat sekilas dira

"Gue masih bingung" ujar dira yang masih tetap fokus dengan makanannya

Bara pun mendongkak "bingung kenapa lu?" Tanyanya

"Gue bingung kenapa kita dijodohin" ujarnya

"Uhuk-uhuk" bara pun tersedak atas pernyataan dira, yang langsung diberi sodoran segelas air oleh dira.

"Kenapa lu harus bingung? Lagian mungkin ini yang terbaik buat kita" balas bara dengan wajah  yang di biasa biasakan agar dira tidak curiga

"Yah bingunglah, lu mikir deh, nih yah kita tuh meski udah temenan dari kecil, dari waktu gue masih di bandung, lu ama gue ga pernah tuh yang namanya akur" ujarnya dengan p×l×t

"Nanti lu juga tau dir" balas bara yang masih melanjutkan makannya

Dira yang semakin dibuat bingung pun tidak melanjutkan pertanyaannya dan kembali fokus dengan makananya

Setelah mereka selasai dengan makan malamnya, dirapun langsung merapihkan kembali meja makan, dan mencuci piring agar tidak menumpuk esok hari. Bara pun ikut membantu dira mencuci piring, padahal dira sudah melarangnya, tapi bara tetaplah bara yang keras kepala!

"kenapa sih keras kepala banget" ujar dira yang mentap tajam bara

Barapun mendongkak melihat wajah dira intens" makasih yah dir" ujarnya

Dira yang sedang fokus mencuci piring pun mendongkak melihat bara dan pandangan mereka pun bertemu " makasih buat apa?" Tanya dira

"Makasih, lu udah jadi istri yang baik buat gue" ujar bara lembut sedangkan dira terbengong atas ucapan bara "Dir" ujar bara menyadarkan dira

"Ehh i-ya, itukan udah kewajiban gue bar, sebagai istri lo" balasnya yang kini kembali fokus pada piring kotornya

"Lu pasti bakal marah sama gue dir, kalo lu tau alesan kita nikah bukan karena dijodohin" batin bara

Setelah mereka selesai mencuci piring, akhirnya mereka kembali menuju kamar untuk tidur, karena sejak selesai mencuci piring tidak ada lagi yang memuali percakapan.

22.07.21

Udah dulu yah

etssss jangan lupa vote

Babayyyyy

BARA NARENDRA [ ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang