6

1.3K 131 32
                                    

  Sinar matahari telah mengintip melalui celah jendela kamar, tapi tak mengusik kedua pasutri yang tengah tertidur lelap

Akhirnya alarm hp dirapun berdering  dan membangukan kedua pasutri tersebut

"Ck! Berisik banget hp lu, matiin itu" ujar bara yang masih memjamkan matanya

Dirapun mengambil hpnya yang berada di nakas dan mengerejapkan matanya, bertapa kagetnya karena kini jam menunjukan jam 6:20 yang artinya setengah jam lagi gerbang sekolah akan di tutup

"OMO OMO! UDAH JAM ENEM LEBIH AJA" ujar dira kaget yang membuat bara langsung bangun dari tidurnya karena kaget mendengar sura dira

"Apasih lu ngagetin aja?" Ujar bara dengan suara serak khas bangun tidur

"Bara ini udah jam enem lebih gmna dong? kita bisa telat nih masuk sekolah" ujar dira gelisah

Dirapun bardiri dan mengikat rambutnya asal lalu bergegas masuk ke kamar mandi

Sedangkan bara kembali merebahkan dirinya di king size kesayangnya

Dirapun telah selesai dengan segala ritual mandinya dan bergegas keluar dari kamar mandi tapi begitu dia membuka pintu

Ceklek

"YAAMPUN BARA KENAPA LU BELUM BANGUN JUGA ANJIR, BANGUN GA LU" ujar dira berteriak sambil menggoyangkan tangan bara

"Apasii lu berisik tau ga!" Ujar bara kesal

"Lu bangun kampret, mau bolos lu?" Tanya dira kesal sambil bergegas mengambil tasnya

"Gue berangkat duluan takut telat" lajut dira yang diacuhkan oleh bara

Barapun kini mengerejapkan matanya dan melihat sekeliling mencari keberadaan dira

"Dira kemna sih? Apa dia udah berangkat yah?" Gumam bara

Sedangkan dira kini tengah celingak celinguk mencari taxsi

"Ini taxsi pada kemana sih? Pada gabutuh duit apa!" Kesal dira pasalnya taxsi tidak ada yang lewat

"Mana 15 menit lagi masuk lagi anjir" lajut dira

Dirapun pasrah dan berjalan siapa tau aja ada taxsi y kan

Tin tin

"Masuk" ujar bara datar

Dirapun masuk kedalam mobil bara tanpa basa basi karena takut telat

"Eh lu ko cepet baget, perasaan tadi pas gue tinggal lu masih molor, lu ga mandi yah bar?" Tanya dira sambil memicingkan matanya

"Apaan mandilah gue, nih cium wangi gini" ujar bara sambil mengangkat sebelah tanggannya dan menempelkan wajah dira di sana

"Anjir jijik lu" kesal dira sambil mendorong tubuh bara anggar menjauh, sedangkan bara hanya cekikikan

"Wangikan" ujar bara santuy

"Najis" ujar dira acuh

-----
Dan sampailah kini mereka di depan gerbang SMA GARUDA, tapi gerbangnya sudah tertutup rapat

Tintin

"Pa bukain dong gerbangnya" ujar dira sedikit berteriak kepada pa satpam

"Ga bisa neng, ini udah telat, jadi neng mending pulang aja atuh!" Ujar satpam itu

Dirapun keluar dari mobil dan berjalan mendekati pa satpam, sedangkan bara hanya bersantai tanpa usaha di dalam mobilnya

"Pa bapa tu gabisa gitu, sayakan kesini mau menimbah ilmu, gaboleh di halang halangin pa dosa" ujar dira dengan tampang yang di sedih sedihkan

BARA NARENDRA [ ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang