Sinar matahari telah mengintip melalui celah jendela kamar, tapi tak mengusik kedua pasutri yang tengah tertidur lelap
Akhirnya alarm hp dirapun berdering dan membangukan kedua pasutri tersebut
"Ck! Berisik banget hp lu, matiin itu" ujar bara yang masih memjamkan matanya
Dirapun mengambil hpnya yang berada di nakas dan mengerejapkan matanya, bertapa kagetnya karena kini jam menunjukan jam 6:20 yang artinya setengah jam lagi gerbang sekolah akan di tutup
"OMO OMO! UDAH JAM ENEM LEBIH AJA" ujar dira kaget yang membuat bara langsung bangun dari tidurnya karena kaget mendengar sura dira
"Apasih lu ngagetin aja?" Ujar bara dengan suara serak khas bangun tidur
"Bara ini udah jam enem lebih gmna dong? kita bisa telat nih masuk sekolah" ujar dira gelisah
Dirapun bardiri dan mengikat rambutnya asal lalu bergegas masuk ke kamar mandi
Sedangkan bara kembali merebahkan dirinya di king size kesayangnya
Dirapun telah selesai dengan segala ritual mandinya dan bergegas keluar dari kamar mandi tapi begitu dia membuka pintu
Ceklek
"YAAMPUN BARA KENAPA LU BELUM BANGUN JUGA ANJIR, BANGUN GA LU" ujar dira berteriak sambil menggoyangkan tangan bara
"Apasii lu berisik tau ga!" Ujar bara kesal
"Lu bangun kampret, mau bolos lu?" Tanya dira kesal sambil bergegas mengambil tasnya
"Gue berangkat duluan takut telat" lajut dira yang diacuhkan oleh bara
Barapun kini mengerejapkan matanya dan melihat sekeliling mencari keberadaan dira
"Dira kemna sih? Apa dia udah berangkat yah?" Gumam bara
Sedangkan dira kini tengah celingak celinguk mencari taxsi
"Ini taxsi pada kemana sih? Pada gabutuh duit apa!" Kesal dira pasalnya taxsi tidak ada yang lewat
"Mana 15 menit lagi masuk lagi anjir" lajut dira
Dirapun pasrah dan berjalan siapa tau aja ada taxsi y kan
Tin tin
"Masuk" ujar bara datar
Dirapun masuk kedalam mobil bara tanpa basa basi karena takut telat
"Eh lu ko cepet baget, perasaan tadi pas gue tinggal lu masih molor, lu ga mandi yah bar?" Tanya dira sambil memicingkan matanya
"Apaan mandilah gue, nih cium wangi gini" ujar bara sambil mengangkat sebelah tanggannya dan menempelkan wajah dira di sana
"Anjir jijik lu" kesal dira sambil mendorong tubuh bara anggar menjauh, sedangkan bara hanya cekikikan
"Wangikan" ujar bara santuy
"Najis" ujar dira acuh
-----
Dan sampailah kini mereka di depan gerbang SMA GARUDA, tapi gerbangnya sudah tertutup rapatTintin
"Pa bukain dong gerbangnya" ujar dira sedikit berteriak kepada pa satpam
"Ga bisa neng, ini udah telat, jadi neng mending pulang aja atuh!" Ujar satpam itu
Dirapun keluar dari mobil dan berjalan mendekati pa satpam, sedangkan bara hanya bersantai tanpa usaha di dalam mobilnya
"Pa bapa tu gabisa gitu, sayakan kesini mau menimbah ilmu, gaboleh di halang halangin pa dosa" ujar dira dengan tampang yang di sedih sedihkan
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA NARENDRA [ ON GOING]
Teen FictionGenre: fikisi remaja, romance , humor Warning! Cerita ini akan membuat kalian bapeureuuuu ga ketulungan kalo penasaran langsung baca ajalah biar ga penasaran y kan!! Cerita ini mengandung kata kata kasar, jadi bijak bijak dalam membaca yah!! --- "B...