14

774 50 0
                                    

Kini bara tengah berada di dalam markas TIGER bersama para teman dan antek anteknya, yang sangat membuat geram semua yang ada di sana adalah doni si adik kelas sekaligus anggota TIGER yang menyalakan musik dangdut dengan begitu keras.

"Don matin ga lo?" Tanya juan dengan muka datarnya.

"Ga bisa bang enak bat dah ini, yah kan bang zidan?" Ujarnya sambil terus berjoged kesana kemari, dan yang membuat semua geram adalah volume musiknya yang sangat kencang.

"Iya nih kane banget wan, sini luh ikutan!" Ujar zidan dengan pinggul yang bergoyang kesana kemari.

"Najis" balasnya yang langsung kelauar dari markas.

"KEMANA LU WAN?" Teriak zidan yang melihat temannya itu melengang keluar.

"KEMANA AJA YANG PENTING KAGAK ADA ORANG GILA KAYAK LO" Teriak juan dari luar.

Zidan hanya mendengus sebal atas jawaban juan, tapi kalem weh singpenting dangdut.

"Bang bara sini lu ikutan, ga asik lu ah" ujar doni yang masih asik dengan goyangannya.

Bara hanya menaikan kedua bahunya acuh dan melengang pergi dari sana menyusul juan, sedangkan yang ada di dalam markas tetap kane berjoged ria sampe ada yang naik di atas meja, memutar-mutar dasi dan masih banyak lagi kelakuan abstrud lainnya.

"Wan si ken kuanaon tuh sok eweh wae?" Tanya bara  yang kini ikut duduk di sebalah juan.

"Sia ih cik pake bahasa nasional, ga ngerti gue!" Ujarnya karena tidak terlalu lanacar bahas sunda,ia hanya tahu sedikit itu pun karena bara kadang menggunakan bahasa sunda.

Bara menghela nafas dan menepuk pundak juan " itu si ken kenapa ngilang ngilang mulu?" Tanyanya

"Ga tau gue, tadi juga abis dari cafe dia ga balik lagi, mana ga pamit, gue curiga ama tuh anak" ujarnya sambil mengeluarkan sebatang rokok dari saku baju.

"Gue jadi khwatir sama dia, gue rasa dia lagi ada masalah!" balas bara sambil menghela nafas.

"Yaudah ayo" ujar juan berdiri dari duduknya.

"Kemana lu?"tanya bara heran

"Cari si ken" balas juan sambil berjalan meninggalkan bara yang masih duduk di temaptnya.

Sedangkan di dalam markas masih menggema alunan lagu dangdut.

Kini bara dan juan telah sampai di depan rumah ken, tanpa berbasa basi bara langsung menekan tombol bel

Ding dong
Ding dong

Keluarlah seorang perempuan paru baya yang tak lain adalah pembantu di rumah ken.

"Bi si ken ada?" Tanya juan tanpa berbasa basi.

"A--a-da den, silahkan masuk" jawab si bibi dengan gugup.

Bara dan juan langsung saja masuk "bi si ken ada di mana?" Tanya bara.

Si bibi meunjuk arah taman belakang ruamh ken" itu den lagi di sana" tanpa basa basi lagi mereka langsung meng hampiri ken yang tengah berada di taman belakang.

Dan bertapa kagetnya mereka melihat sesosok HARIMAU.

"ANJING" Refleks merka kaget saat melihat sosok harimau yang begitu besar berada di dekat ken.

Ken yang sama kagetnya menengok ke arah mereka "ngapain lu pada ke sini?" Tanyanya.

"Kitu tuh kawatir tolol ama lu!" Tegas juan .

"Ngapain lu khwatirin gue?"

"Itu peliharaan lu ken?" Tanya bara, dengan bangganya ken mengaguk sambil menampilkan deretan giginya "Kerenkan gue" bangganya sambil mengusap kepala sang harimau.

"NAJIS ANJING TAKUT GUE" teriak bara

"INI HARIMAU SETAN BUKAN ANJING" jawab ken ikut berteriak

"IYE GUE TAU ITU HARIMAU, KELAKUAN LU TU YANG KAYA ANJING!"

"LU JUGA KALI ANJING"

"LU ANJING"

"SETAN LU"

"BABI LU"

"STOPP HYUNG" ujar juan menengahi.

Mereka langsung melirik "DIEM ANJING" ujarnya bersamaan, sedangkan juan hanya bisa mengelus dada, karena percuma teman ANJING nya ini sangat ANJING sekali.

RAWRRRRRRR (suara harimau kaya gini bukan sih?)

Dan semua yang ada di sana terlonjak kaget mendengar raungan harimau tersebut, tanpa basa basi bara dan juan berlari terbirit birit karena takut.

Sedangkan ken berusaha menenangkan harimau yang ia beri nama KITTY karena harimau tersebut berjenis kelamin betina.

"Kitty sayang maap yah" ujar ken pada sang harimau sambil terus mengelus kepalanya.

"Papa sama temen papa yang bangsat itu ga maksud ganggu kamu"

"Nanti papa sunat lagi deh tu temen kampret papa"

"Maap yah jangan ngambek dong kitty" ujar ken sambil melirik kedua temannya yang kini sedang  berduduk ria dengan wajah yang masih kaget karena raungan harimau.

Si kitty yang hanya butuh ketenangan pun kemabali meraung "RAWRRRRRRRR"

Ken yang mengerti kemauan si kitty pun pergi  dari sana dan menemui teman-temannya.

"BI AMBILIN AIR  COMBERAN NIH BUAT TAMU TAK DI UNDANG KITA" teriak ken yang ikut duduk bersama teman tainya ini.

"Ken anjing ya lu, ga kira kira meliara yang kaya gitu!" Ujar bara yang nafasnya masih memburu karena kaget.

"Iye lu ga waras!" Serkas juan

"Terserah gue dong, mau gue meliara buaya , uler, ampe gue meliara dinosauruspun ape urusa lu pada" jawab ken dengan entengnya.

Tiba-tiba si bibi datang dengan membawa nampan dengan 3 gelas air di atasnya " monggo den" ujarnya sambil menaruh gelas tersebut.

Bara langsung meminum air tersebut hingga tandas " makasih bi" si bibi hanya tersenyum dan mengangguk, lalu kembali ke dapur.

"Sebenernya apa yang bikin kalian datang ke rumah gue?" Tanya ken.

"Kita tuh khwatir bege ama lu, soalnya lu suka ngilang ngilang mulu ke cewe!" Balas juan.

"Iye, lu kenapa sih bro? Ada masalah hidup apa? Sini cerita" timbal bara.

"Gue ga punya masalah hidup ke kalian yah, hidup gue aman tentram sejahtera" balasnya "gue tuh suka ngilang ngilang ga jelas tuh karena si kitty" lanjutnya

Bara dan juan menatap malas ken "si kitty siapa? Pacar lu?" Ujar bara.

"Bukan bangke, itu harimau yang di belakang namanya kitty" jawab ken.

"Anjing lu, ga ada otak, hewan nyeremin gitu di namain kitty, turun tuh harga diri harimau" ujar juan.

"Ya terserah gue lah mau gue namain apa juga, orang tuh harimau imut banget" jawabnya.

Bara dan juan tercengang mendapat jawaban ken, apa katanya imut? Imut dari mananya siti?.

"Imut apanya? Bikin jatung gue parcepak cepak jedar sia teh!" Ujar bara sambil menoyor teman gilanya itu.

"Gue pikir lu lagi ada masalah, taunya gara gara harimau sialan itu!" Ujar juan sambil menatap tak suka pada ken.

"Mana ada mausia ke gue ada masalah, kalau lu ama si bara baru tuh manusia ke banyak beban" ujar ken dengan santainya yang mendapat tatapan malas dari keduanya.

"Eh si zidan ke mna tuh? Ga ngikut tuh kadal?" Tanyanya yang merasa heran, karena teman goblugnya yang satu itu tidak ada.

"Lagi dangdutan dia ama anak anak di markas" jawab juan yang mendapat anggukan dari bara.

"Oh pantesan, diakan kalo udah denger musik goyang tuh" ujar ken yang mendapat anggukan dari kedua temannya itu.

15.08.2021

Udah dulu yah aku cape, mana otak lagi ilang, mana 4L, lelah, letih, lesu, love him juga.

Babay yah, jangan lupa vote kalo suka, ga suka juga harus vote!

I lov u

BARA NARENDRA [ ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang