Hallo gaes, aku combek lagi dengan segala ke teu pararuguhan di cerita ini, jangan lupa VOTE, karena vote itu gratisssss.
Setelah berlama lama berada di rumah ken menggibahkan si KITTY yang katanya sangat imut itu, akhirnya bara dan juan kembali ke marakas.
zidan yang melihat kedatangan bara dan juan " Dari mana aja nichhh ga ajak gue?" Tanyanya.
"Rumah si ken" balas juan sambil ikut duduk bersama zidan.
zidan menaikanan sebelah halisnya heran " ngapain?" Tanya lagi.
"Kepo lu bang!" Semprot doni yang sedang merbahkan dirinya di lantai, karena cape setelah berjoged ria.
Zidan menatap tajam doni " serah guelah" ujarnya " jadi kalian abis ngapain ke rumah tu anak ga ajak gue, mana ampe gelap gulita gini!" Lanjutnya.
Bara yang sedang berduduk santai pun jadi teringat dira, karena setelah mengantarkan dira pulang dari cafe ia berjanji tidak akan pulang terlalu malam.
Tanpa basa basi ia langsung menyambar kunci motornya dan pergi meninggalakan teman-temannya itu.
"KE MANA LU BAR?" Teriak zidan yang heran melihat bara seperti terburu-buru.
"PULANG" jawabnya.
"tumben" jawab semuannya berbarengan, karena yang mereka tahu bara hanya tinggal seorang diri di ibu kota ini, karena kedua orang tua serta keluarganya di bandung semua.
Dan yang paling mengherankan bara biasannya jika sudah di markas dia akan menginap di sana, karena jika di tanya "ga pulang lu?" Maka ia selalu menjawab " ga ah, di apartemen gue sendiri, kalo di sini kan ada kalian" jawabnya.
Tapi kali ini? Kenapa dia seperti terburu buru untuk pulang? Apakah dia sedang ada maslah? Begitulah isi pikiran para anggota TIGER saat ini tentang bara.
*****
Sedangkan dira kini tengah mundar mandir menunggu bara yang tak tahu kapan akan pulang, pasalnya kini sudah jam 22.25"Kapan si lu pulang bar" gumamnya karena ia merasa takut sambil mengigit kuku tangannya yakali kuku kaki di gigit;v
"Gue takut sendiri"
"Bangasat bgt emng lu jadi suami"
"Mana ga bisa tidur gue!"
"Anjing banget" dan banyak lagi unek unek yang di ucapkan dira.
Hingga tiba tiba pintu apartemen terbuka menampilkan bara " Assalamualikum" ucapnya saat masuk apartemen.
"BARA LU TUH YA NGESELIN BANGET TAU GA!" Teriak dira sambil memukul mukul bara.
"Ad--uhhh duhh" refleks bara yang mendapat serangan yang begitu dasyat dari sang istri.
"Elu sih ngeselin!" Ujar dira sambil mengerucutkan bibirnya dan melipat kedua tanggan di dada.
"Ya maap gue lupa" balas bara dengan santainya langsung duduk di ruang tamu.
"Tau ah, gue ngambek!" Ujar dira langsung pergi ke kamarnya.
"Ngambek ko bilang" gumam bara.
Dan dengan segera bara mengikuti dira menuju kamar mereka.
Dira yang mendengar suara pintu terbuka, memalingkan wajahnya, berharap bara akan membujuknya.
"Ko bara ga bujukin gue sih?" Batin dira
Dira yang heran kenapa bara tidak kunjung memujuknya yang sedang kesal akhirnya berbalik arah melihat bara.
Dira terkejut bukan main saat membalikan badannya, ia melihat bara yang sedang membuka kaos yang ia kenakan.
"BARA LU NGAPAIN BUKA BAJU DI SINI?" Teriak dia sambil menutup matanya dengan tangan.
Bara yang mendengar teriakan dira pun kaget dan menatap dira " ganti bajulah" jawabnya santai.
"Ya--aa ga usah di sini juga dong! Kan bisa di kamar mandi" suruhnya.
"terserah gue lah, itu juga lu ngapain pake tutup mata?" Tanya bara yang melihat dira menutup matanya.
Setelah ia selesai mengganti bajunya ia langsung merebahkan dirinya dia atas kasur.
"Ya-aaa gu--ee, ya elu lah ga mikir banget tau ada gue ganti baju malah disini oon!" Jawab dira sedikit gugup.
"Udahlah gausah di bahas, mending sini tidur deket gue" ujar bara dengan santainya sambil menepuk-nepuk kasur agar dira merabahkan dirinya disana.
"Ihh bara guekan lagi ngambek! Lu gamau bujukin gue dulu apa?" Ujar dira sambil menatap kesal bara.
Bara terkekeh melihat tingkah dira yang sangat menggemaskan "aduhh dir gue lupa" ujarnya sambil menepuk jidat " yudah sini kalo mau di bujuk" lanjutnya.
"Mana ada yang ngambek, nyamperin pengen di bujuk!" Ujar dira semakin kesal tak habis pikir dengan suaminya itu.
"Gausah ngambek-ngambek deh dir, gue lagi males mgebujukin lu" jawab bara sambil menutup matanya.
"Ih bara, tau ah" ujar dira, yang kini ikut merebahkan diri dan memunggui bara.
Tanpa basa basi bara langsung memeluk dira dari belakang, dira yang mendapat perlakuan mendadak, tubuhnya kini menegang dan jantungnya berdetak sangat kencang.
Bara yang heran karena dira tak merespon apapun atas perlakuannya, membalikan tubuh dira, dan mendapati dira yang tengah menutup mata dan memenganggu dadanya.
"Dir ko lu diem aja?" Tanyanya heran.
"Bar jantung gue" ujar dira sambil perlahan membuka matanya.
Bara yang mendapat jawaban seperti itu panik dan perasaannya tidak karuan " jantung lu kenpa dir?" Tanyanya dengan wajah yang begitu khwatir.
"Jantung gue bar dekdekan banget lu gituin!" Jawabnya dengan polos.
Bara menggeplak jidat dira " lu yah bikin orang khwatir tau ga?" Kesalnya pada sang istri.
"Sumpah demi si siti, jantung gue bar dekedekan banget!" Ujarnya.
"Lu dekdekan gue gituin?" Tanya bara sambil menatap intens wajah dira, dira pun mengaguk sebagai jawaban.
"Fiks dir lu udah suka ama gue!" Ujar bara sambil menjentikan jarinya.
"MANA ADA KAYA GITU!" Teriak dira tepat di depan muka bara.
"Lu ga pernah jatuh cinta apa? Gitu aja ga tau!"
"Pernahlah, emngnya elu!" Balas dira.
"gini yah, lu kalo lagi deket gue nih perasaan lu gimna?" Tanyanya pada sang istri.
"Gu--ee kalo deket lu tuh suka dekedekan"
"Terus?"
"Terus apaan?" Tanya balik dira.
Bara menangkup kedua pipi dira dan menatapnya intens " kalo lu dekdekan pas deket gue, berarti lu suka gue dir" ujarnya.
"Masa sih, perasaan dulu kalo gue suka ama orang ga ampe dekdekan gini deh" gumamnya yang masih di dengar bara.
"Apa?" Tannya bara
"Gak!" Balasnya sambil menyentak tangan bara dari pipinya.
"Dir kalo lu suka gue bilang ya!" Ujar bara dengan suara yang begitu lembut.
"Ngapain? Mau tanggung jawab lu kalo gue suka ama lu?"
"Belum lu suka aja gue udah tanggung jawab, apalagi kalo lu suka dir" ujarnya sambil kembali menutup matanya.
Dira yang kini masih mencerna ucapan bara merasa bingung dengan semua perlakuan bara, "apakah dia suka bara?" hanya pertanyaan itu yang kini menghiasi pikiran dira, karena tidak mau ambil pusing ia pun ikut memejamkan matanya menyusul bara yang kini sedang berada di alam barzah, ga deng alam mimpi.
16.08.21
Bay, jangan lupa vote sama follow yah!
Makasih yang udah mau nyempetin baca, semoga kalian sehat selalu yah!
Jangan lupa pake masker!
KAMU SEDANG MEMBACA
BARA NARENDRA [ ON GOING]
Teen FictionGenre: fikisi remaja, romance , humor Warning! Cerita ini akan membuat kalian bapeureuuuu ga ketulungan kalo penasaran langsung baca ajalah biar ga penasaran y kan!! Cerita ini mengandung kata kata kasar, jadi bijak bijak dalam membaca yah!! --- "B...