Junkyu duduk terbangun, kaget melihat jam kodoknya menunjukkan pukul setengah enam pagi.
"Aduh, gue kesiangan"
Buru-buru keluar dari kamar dan membuat sarapan. Tapi sebelumnya mengetuk kamar sebelah, haruto sudah bangun apa belum?
"Kak? Udah bangun?"
"Udah"
Mendengar sahutan pendek pria dingin itu, junkyu menuju dapur. Menggoreng telur sebagai menu pagi ini, yang gampang saja biar cepat.
Dengan setelan mengajarnya, juga haruto dengan balutan jas mahal. Mereka sarapan dengan tenang, tak lupa junkyu menuangkan susu untuk haruto.
"Nanti aku pulang agak sore kak, nggausah dijemput"
"Ya"
Junkyu meringis dalam hati. Mengusap bibirnya dengan tisu lalu mengikuti haruto yang akan mengantarnya.
Sampai sekolah, mereka tetap diam-junkyu tak sempat melambaikan tangan keburu mobil sang suami pergi.
Ya, mereka suami istri. Klasik saja, dijodohkan tanpa ada rasa sama sekali. Tapi junkyu bertekad mengubah hubungan mereka agar lebih hangat.
Kalau bisa sih meluluhkan hati watanabe haruto, hehe.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Hati • Harukyu
Randomku ingin kau menjadi milikku entah bagaimana caranya -kjk bxb!