7

846 128 2
                                    







Junkyu selesai mencuci piring dan memberesjan dapur pukul setengah sembilan malam. Ada tugas mengoreksi nilai siswa juga sudah. Tinggal istirahat~


Saat hendak masuk kamar, junkyu terkejut bukan main saat ada haruto menarik tangannya.


"Kak?"


Mereka masuk ke kamar haruto. Pria itu berhenti untuk menutup pintu, tak tahu junkyu sudah keringat dingin.


"Ehm-sekarang kita tidur bareng aja"


Walau jantung berdebar bukan main, junkyu menatap sang suami dengan kerlingan jenaka.


"Kalau ngomong tuh liat orangnya"


Haruto melotot dibalas cengiran junkyu . Sama-sama memerah wajahnya, haruto bergegas masuk kamar mandi untuk mencuci muka.


Junkyu melompat kecil lalu merebahkan diri di ranjang haruto. Memeluk erat guling.


"Wanginya kak haruto banget~"


Haruto dengan diam langsung berbaring membelakangi junkyu-sebelumnya menyelimuti mereka berdua.


"Tidurlah"


"I lop yu" bisik junkyu


"Tidur, junkyu"


"Iya iyaaa"


Tapi keduanya tak kunjung menutup mata. Junkyu nekat mendekatkan diri dan melingkari perut haruto.


Bukannya disingkirkan atau marah, tangan yang lebih besar menimpa perutnya. Junkyu rasanya ingin menangis karena telampau senang.


"Besok libur aja"


" ya kak?"


"Jangan mikir aneh-aneh, besok kita beresin barang kamu bawa kesini"


"Hm-okay"


Keduanya tersenyum, junkyu makin berani menempelkan kepalanya ke punggung lebar sang suami.
Besok dia akan menghubungi beomgyu juga menitipkan buku.








.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dari Hati • HarukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang