Libur kerja, setelah sarapan junkyu berberes rumah dengan santai. Inginnya sih bangun siang tapi ingat status.
Setelah mandi membuatkan suami kopi, pria itu pun libur dan sedang membaca koran dihalaman belakang.
Junkyu bersenandung kemudian mengambil bak sedang didepan kamar mandi, haruto mengamati dalam diam. Junkyu memang selalu ceria, tapi kali ini lebih.
Hal yang tak terduga terjadi, setelah meletakkan bak dibawah jemuran, junkyu hendak mengambil jepitan baju terpeleset. Matanya melotot lucu tak sempat berteriak.
Haruto lebih cepat, entah sejak kapan dibelakang tubuh istrinya dan menahan pinggang ramping itu dengan kedua tangan.
"Hati-hati kalo jalan tuh" tegur haruto setelah junkyu berdiri dengan benar.
"Hatiku cuma buatmu kak"
Haruto mendengus, segera kembali membaca koran. Menutupi wajahnya yang sebenarnya merona.
Sang istri tak menyesal, cengingisan sambil sesekali bergoyang atau menhentakkan kaki menjemur baju mereka.
Karena insiden jemur baju, junkyu makin nekat. Ia ikut duduk disamping haruto yang menonton tayangan ulang sepak bola dinihari. Walau junkyu gedek setengah mati dengan olahraga, tak apa demi meluluhkan si raja dingin.
"Kak aku pengen pizza"
"Iya pesen aja"
"Eh, cheesecake oreo aja ya"
"Ya"
"Apa pasta tuna aja ya"
"Terserah"
"Anu apa ya-"
"Junkyu."
"Hehehe"
Berakhir dengan meja tamu dipenuhi makanan yang junkyu inginkan. Haruto ternyata delivery semua yang istrinya sebutkan.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
