4. Kita Mulai

313 72 25
                                        

Suzy melihat kuku tangannya yang baru saja ia cat berwarna biru dengan hiasan bunga ester di beberapa bagian. Dia menyukai desainnya, terlihat feminim. Sedangkan Krystal mewarnai kukunya sama seperti warna rambut gadis itu, merah menyala. Mungkin, jika gadis itu masih bersama dengan Minhyuk, maka pria itu akan protes, dia tidak terlalu suka jika Krsytal mewarnai kukunya dengan warna menyala sama seperti rambutnya yang pernah jadi sumber protes dari Minhyuk, tapi sayang sekali mereka sudah putus.

Sedangkan Yuqi, gadis itu tidak mewarnai kukunya, hanya memberikan perawatan seperti vitamin kuku dan lainnya, dia sedang tidak ingin mewarnai kuku, namun sebagai gantinya dia mewarnai rambutnya dengan warna cokelat kemerahan namun tidak terlalu tajam, hanya pada bagian dalam rambutnya saja.

"Kau seharunya mewarnai rambutmu juga," ujar Krsytal pada Suzy, gadis itu melihatnya dari kaca, dia sedang melakukan perawatan rambut sedangkan Suzy duduk di kursi belakang.

"Tidak tertarik untuk saat ini, mungkin lain kali." Dia menaikan ponselnya, dan mengarahkan ke pada keduanya yang sedang di berikan perawatan itu, Suzy mengambil video singkat sebelum mengunggahnya di story' media sosialnya.

"Wahh, mantanmu itu gerak cepat sekali,"kekeh Suzy ketika baru saja video yang dia unggah itu sudah mendapatkan tayangan, dan tentu saja itu dari Minhyuk.

"Bilang pada Soojung, warnai gelap lagi rambutnya," lanjut Suzy lagi sambil tertawa, melihatkan ponselnya ke arah Krystal yang mendesis kesal," dia bahkan segera mengirimkan ku pesan."

"Jangan di balas, biarkan saja." Krsytal merebut ponsel Suzy lalu mengetik ,"Terserahku!!!" Yang langsung ia kirim pada Minhyuk.

"Kau mengatakan tidak untuk di balas, lalu ini apa?" Goda Suzy, sahabatnya yang satu itu memang selalu bermain tarik ulur saja. Masih sayang tapi berpura acuh.

"Kalian harusnya kembali bicara dengan baik, toh masih saling ada rasa." Yuqi menyahuti, dia juga baru saja melihat story' yang Suzy unggah.

"Ada rasa kepalamu, kalau ada rasa tidak mungkin dia selingkuh." Krsytal menjawab dengan kesal, sejujurnya dia masih merasa teramat sakit hati akan yang pria itu lakukan.

"Calm girl, jangan tunjukan kalau kau masih sakit hati karena ulahnya, semakin kau tunjukan semakin dia besar kepala nanti karena berhasil mempengaruhimu." Suzy memegang bahu Krystal, memandang gadis itu melalui kaca.

"You look so beautiful." Suzy mengedipkan matanya ke arah Krystal yang membuat gadis itu tertawa, sedangkan Yuqi hanya menggelengkan kepalanya.

"Kalau begitu bagaimana kalau malam ini kita ke bar," usul Krystal, sudah beberapa hari ini mereka tidak ke sana.

"Aku sepertinya tidak bisa." Yuqi menggelengkan kepalanya, "aku sudah janji dengan Lucas tidak akan ke bar tanpa dia."

"Yang benar saja!" Krystal memandang Yuqi sengit, "lagian kita hanya ke tempat biasa."

"Walau begitu aku tidak bisa, kalian saja." Yuqi menyengir dengan raut memohonnya, dia benar-benar tidak bisa pergi ke sana, karena kalau Lucas tau, pria itu akan marah.

"Dasar bucin, baiklah kalau begitu aku dengan Suzy saja." Krystal menatap Suzy, "Suzy, kita akan mencari pria malam ini." Tekad Krystal bersemangat, ia memandang Suzy dengan kedua tangan yang terkepal.

"Tunjukan pada Minhyuk itu, bahwa aku juga akan mencari pria yang lebih hebat dari dia." Suzy tentu mengangguk penuh semangat menyetujui usulan Krsytal.

"Ayoo mencari pria malam ini." Suzy ikut mengepalkan tangannya.

Yuqi yang melihat itu memandang ngeri, dia harus memberi tahu Jackson yang merupakan pemilik bar tempat mereka biasa kumpul di sana untuk memantau kedua gadis penuh semangat itu, dia tidak ingin hal buruk terjadi.

Love Never GoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang