Katanya Teman [ KOOKV ]

10

⚠️Typo bertebaran di mana - mana

Don't forget vote and comment
Happy reading , enjoyed

💜 💜 💜

Dahulu taehyung adalah seorang yang ceria selalu manis kepada semua orang , tapi semenjak kejadian jinyoung dan saerom memfitnahnya taehyung hanya akan ramah kepada orang - orang tertentu saja.

Bukan masalah sebenarnya jika taehyung dijauhi oleh orang lain , hanya sejak kejadian itu taehyung selalu menjadi bahan bullyan dan pelecehan.

Kerap kali setiap hendak pulang sekolah atau saat istirahat taehyung selalu dilecehkan dengan kata - kata oleh teman sebayanya , meski tidak ada yang melecehkan secara fisik tapi kata - kata seseorang itu lebih menyakitkan hey.

Untung saja selalu ada bambam dan lisa yang selalu menemaninya setiap saat sehingga ia tidak merasa begitu terlalu terpuruk.

" bam , tae gue pulang duluan ya ada urusan bye." pamit lisa dan dibalas senyuman oleh kedua temannya itu.

" ayo tae bareng aja." ajak bambam dan dianggukin oleh taehyung.

Saat ini lisa sedang ada di kafe favorit dirinya ia sedang makan siang disana karena tadi ibunya bilang bahwa di rumahnya tidak ada makanan.

Saat sudah selesai makan dan membayar ia hendak beranjak pulang tapi urung ketika mendengar seseorang menyebutkan nama taehyung.

" apa aku salah dengar atau apa , aish lebih baik aku diam disini dulu." batinnya lalu mulai menguping pembicaraan kedua gadis yang ada di belakangnya dan memainkan handphonenya agar tidak ketahuan.

" dia masih baik - baik saja slurpp." agaknya wanita yang berada tepat di belakang lisa sedang meminum minumannya.

" hm aku ingin melihatnya hancur."

" tenang saja aku tidak akan melepaskan kim taehyung sampai kapan pun."

" ck - ck ternyata kau gila juga eoh , padahal kau masih kecil kwon eunbi."

" tentu saja ia bahkan tidak pernah mengetahui ayah nya , karena bibi ku membuat keluarga nya hancur tapi bukan kah kau lebih gila hm." terkekeh pelan membuat bulu kuduk lisa meremang.

" sialan , kwon eunbi penyebab kekacauan hidup taehyung." batin lisa jengkel lalu bergegas meninggalkan kafe tersebut dengan perasaan luar biasa marah.

Keesokan harinya di sekolah saat hendak pulang lisa menarik tangan taehyung dan pamit pada bambam karena ada urusan.

Lisa mengajaknya ke kafe yang ada disebrang sekolah , karena jika ia memilih kafe yang kemarin resiko bertemu dengan perempuan gila itu juga semakin besar.

" taetae aku ingin memberi tahukan sesuatu padamu , aku mohon padamu untuk jangan menyela hm." ujar lisa dan dibalas anggukan ragu oleh taehyung.

Menghela nafasnya kasar lisa sedikit menyandarkan punggungnya pada kursi lalu menatap taehyung dengan raut wajah menyesal.

" kemarin aku sempat mampir ke kafe langganan kita hah— dan kau tau tae? Aku mendengar seseorang menyebut namamu dan aku menguping pembicaraan mereka. Huft aku tau nama salah satunya dia kw—."

Bruk prang—

" uhuk tae."

" AAAAKKK!".

" LISAA!."

Belum sempat lisa menyelesaikan kalimatnya , tiba - tiba sebuah mobil entah dari mana asalnya menabrak jendela kaca kafe yang di mana kebetulan itu tempat duduk lisa dan taehyung kecelakaan itu tidak dapat dihindari sehingga membuat lisa dan kursi nya langsung tersungkur.