19

1.1K 148 50
                                    

Typo bertebaran di mana - mana

Don't forget vote and comment
Happy reading , enjoyed

💜 💜 💜

" k - kita teman kan gguk?" tanya taehyung memecah keheningan.

" cih, gue gak sudi berteman sama lu tapi karena rencana itu gue harus berteman sama sampah kaya lu gak guna. Ingat ini kim taehyung kita ini musuh dan selama nya akan begitu gak akan ada kata teman atau pun kata nya teman diantara kita." tekan jeongguk di akhir kalimat nya

" a - apa salah gue hiks?" malam sunyi itu hanya diisi oleh tangisan lirih dari taehyung, tidak ada yang bisa dia lakukan. Dirinya benar - benar lelah dengan semua yang jeongguk lakukan padanya.

Saat ini jeongguk tengah cekik leher taehyung dengan kuat membuat pemuda manis itu berusaha gerakan tubuh untuk melepas cekikannya tapi tubuhnya terlalu lelah dan sakit jadi ia tidak bisa melakukan apapun kecuali mengeluarkan suara lirih yang mungkin saja tidak akan terdengar jika saja kamar ini tidak begitu sunyi.

Menggeram rendah, jeongguk tatap taehyung dengan begitu hina ia lepas cekikan itu dengan kasar buat taehyung hirup udara, mengambil nafas dengan terburu - buru juga dada yang naik turun begitu cepat.

" akh." meringis saat jeongguk lagi - lagi tendang badannya dan juga menjambak rambutnya dengan kasar.

" lu tau, gue benci banget sama keluarga lu kenapa— kenapa orang tua lu bisa hidup bahagia sedangkan dulu orang tua gue hidup menderita."

Taehyung menatap nanar saat jeongguk paparkan hal yang tidak ia mengerti, kenapa jeongguk berbicara seakan keluarganya telah rebut kebahagiaan keluarga lain. Padahal yang sebenarnya keluarga taehyung juga dulu kacau balau hidup tanpa kepala keluarga dan juga dengan ekonomi yang pas - pasan.

Kembali menyeringai jeongguk dekat kan wajahnya dengan taehyung.

" semua yang orang bilang kalau lu itu anak jalang bener, ibu lu kim taehee dia jalang sialan yang udah rebut kebahagiaan keluarga gue. Dasar keluarga rendahan , kalian gak sepantas nya hidup di dunia ini." desis jeongguk rendah.

Deg

Taehyung kembali tatap jeongguk dengan tatapan mata kosong, buat diri jeongguk menggeram muak yang melihat itu.

" a - ap— akh." tidak lanjutkan ucapan nya karena kini jeongguk kembali gagahi taehyung dengan kasar dan cepat jeongguk begitu abai pada keadaan taehyung yang sudah terlihat seperti mayat hidup dalam kurun waktu kurang dari sehari, seluruh badan dan wajah lebam juga banyak tanda merah di sekujur tubuh nya.

Sudah bisa dipastikan, keadaan psikis taehyung pasti tidak akan baik - baik saja. Mendapatkan pelecehan seksual, kekerasan, juga kata - kata tidak pantas yang berasal dari orang yang terkasih apalagi taehyung belum pernah alami semua itu selama ini.

" hiks maaf— maafkan taetae hiks."

.

.

.

" jae, siapa yang bawa taehyung hyung?"

" jae jawab gue jangan diem aja sialan hiks, taehyung hyung." hancur sudah pertahanan mingyu, padahal diri nya sudah berjanji untuk tidak menangis.

Saat ini semua orang termasuk jaehyun eunwoo juga taeyong sudah berada di kediaman bunda taehee, mereka sudah mengetahui perihal taehyung yang dibawa pergi tapi ketiga pemuda itu seakan enggan buka mulut untuk memberi tahu semua orang siapa yang telah bawa taehyung.

Katanya Teman [ KOOKV ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang