RUMOUR

617 50 18
                                    

Hasil depresi karna nunggu Cherry magic season 2  (╥﹏╥) dan gemes ama adegan terakhir pas di lift (≖_≖ )......

Ini tulisan pertama setelah sekian lama "prei" dari tulis menulis dan hanya aktif sebagai pembaca. Jadi mohon kemahfumannya atas tulisan yang amburadul dan typo bertebaran 

(>‿◠)✌



はじめましょう(hajimemashou)~~




Adachi baru saja keluar dari lift ketika tanpa sengaja ia melihat Fujisaki yang tengah menelepon seseorang dilobi.

Ketika hendak melewati Fujisaki dan berniat kembali ke ruangan nya,tanpa sengaja Adachi mendengar percakapan Fujisaki dengan lawan bicaranya.

" Baik ibu ,Sabtu pagi akan aku jemput di stasiun...tidak tidak,aku tidak ada acara ...hmm iya ...baiklah kalau bagitu sampai bertemu Sabtu besok,jangan lupa selalu jaga kesehatan ya bu"

Fujisaki menutup teleponnya dan ketika berbalik sedikit kaget dengan kehadiran Adachi.

"Adachi -kun?"

Adachi yang ternyata tanpa sadar menghentikan langkahnya pun ikut terkejut dengan sapaan Fujisaki.

" A..ano ...gomen!! Fujisaki-san. Aku tidak sengaja mendengar percakapanmu ditelepon...eeto...arghh tadi aku baru saja keluar dari lift dan dan -"

Fujisaki hanya tersenyum geli melihat kekikukan Adachi,bukan masalah besar jika Adachi mendengar percakapan dirinya dengan ibunya,toh itu bukan suatu pembicaraan yang perlu disembunyikan.

"Tidak apa-apa Adachi -kun. " Ujar Fujisaki masih dengan sedikit geli.
"Baru kembali dari istirahat?" tanya Fujisaki mengalihkan topik agar Adachi kembali nyaman.

"Ah ...iya aku baru saja dari konbini untuk membeli sesuatu" jawab Adachi sembari mengangkat sedikit kantong plastik yang sedari tadi ia jinjing.

" Sendiri? Kurosawa?"

"Ah Kurosawa hari ini ada kunjungan toko,lewat tengah hari baru kembali ke kantor" jelas Adachi.

"Ah begitu"

"Ano Fujisaki -san" Ujar Adachi setelah hening beberapa saat.

"Iya? Ada apa?"

"Ano...eeto..."

'Ah bagaimana aku memulainya ya '

"Adachi -kun?"

"Hmm....ibu Fujisaki- san akan datang berkunjung bukan?"

Fujisaki merespon dengan anggukan. Adachi kembali bingung untuk merangkai kalimat selanjutnya. Lama merangkai berbagai kalimat di otak nya dan menjadi tak enak hati ketika raut wajah Fujisaki merengut bingung.

" Aku akan menemui ibu Fujisaki -san " ujarnya spontan.

"Ehh?? Kenapa? " Fujisaki spontan maju satu langkah mendekati Adachi ketika mendengar pernyataan Adachi.

"Eeto...bukankah dulu aku pernah berjanji pada Fujisaki -san,bahwa ketika ibumu datang berkunjung aku akan menemuinya "

Jeda sejenak dan ketika Adachi melihat respon Fujisaki bahwa ia pun juga mengingatnya,Adachi kembali melanjutkan.

" Bukan sebagai kekasih melainkan teman,agar ibu Fujisaki -san merasa tenang ketika meninggalkanmu sendirian disini"

Fujisaki terdiam sejenak yang disusul sebuah senyum kecil kemudian.

RumourTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang