Jangan terlalu dalam memaknai pertemanan antara laki-laki dan perempuan atau sebaliknya, jika kalian tidak mau merasakan patah hati ketika satu di antaranya jatuh cinta pada orang lain. Setahun lebih Rinjani menahan degup di dada, melihat aksi yang ditonjolkan Langit dengan Anggita yang terlihat manis, meskipun hubungan mereka banyak tak direstui oleh penduduk SMA Pasundan.
Entah sudah ke berapa kali Rinjani melirik ke arah Langit dan Anggita yang tengah mengobrol di sana, rasanya semakin tak tertahan hingga puncak degup dada memengaruhi alur pernapasannya. Salma dan Senja khawatir, melihat respons tubuh Rinjani demikian.
“Lo kenapa, Rin?” tanya Senja cemas.
Sementara Salma, bangkit dari duduknya; yang semula duduk di hadapan mereka, kini beralih ke samping Rinjani. “Lo baik-baik aja, kan? Apa ini ada sangkut pautnya sama ujian tadi? Ya ampun Rin, kalo karena salah ngisi soal wajar aja, enggak usah dipikirin sampe kek gini,” cerocos Salma.
“Sal!” sahut Senja seraya melotot ke arahnya, agar tidak terlalu berlebihan dalam menanggapi apa yang terjadi pada Rinjani.
“Gue ke kelas duluan, agak pusing nih!” Rinjani bangkit dari duduknya, sekali lagi ia menatap sejoli di sana sebagai salam perpisahan untuk detik ini. Di tengah perjalanan, Rinjani berusaha membuang rasa aneh di dadanya. Ia ingin menghentikan ajang penumpukkan luka, dan menggantinya dengan sesuatu yang bahagia.
Rinjani duduk di bangku, dan langsung memokuskan diri dengan ponsel yang menampilkan laman percakapan dengan seseorang. Baru kali ini Rinjani meminta agar waktu berputar lebih cepat, agar bisa segera pulang dengan menikmati perjalanan bersama laki-laki berwajah tegas, yang kini menarik perhatiannya.
Rinjani:
Kamu jadikan jemput aku?
Lintang:
Jadi. Kamu masih istirahat?
Rinjani:
Iya, bentar lagi masuk. Entah kenapa hari ini aku berharap kalau waktu berputar lebih cepat dari biasanya
Lintang:
Karena kamu mengharapkan kehadiranku:)
Rinjani:
Ge-er.
Lintang tengah mengetik balasan, tapi bel tanda berakhirnya istirahat telah berbunyi bersamaan dengan datangnya seorang pria tinggi, berisi, dengan rambut klimis, dan duduk di bangku depan sana. Dia adalah pria dengan penggemar terbanyak dari kalangan guru, hampir seluruh murid di Pasundan memujinya dengan hot teacher atau mereka berbondong-bondong berhalusinasi kalau pria tersebut adalah suami atau imamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kutunggu Kau Putus || OPEN PRE ORDER
Teen Fiction[Song Series] [on going versi revisi 1] Langit dan Rinjani telah bersahabat sejak kecil. Maka mustahil jika teman-temannya menganggap kedekatannya tidak terlibat dalam perasaan. Namun, semuanya berubah ketika Langit berpacaran dengan Anggita. Meskip...