Sekarang tinggal satu rintangan lagi. Aku masih harus berbicara tentang misi malam ini kepada ketiga siswa itu. Siapa tau mereka mau membantu.
Tidak terlalu susah untuk mencari mereka. Lagipula mereka terlihat sangat mencolok.
Dimulai dari rambut mereka yang berwarna pirang dan merah, apalagi mereka terlihat seperti dijaga oleh Yoo Joonghyuk.Aku menemukan mereka di bangku penumpang dan langsung berjalan ke arah mereka. Sepertinya mereka menyadari keberadaanku dan langsung menatapku.
Aku bisa melihat Cale tertidur dan bersandar di bahu Alberu, sedangkan Choihan berada di samping Cale yang tertidur. Mereka relatif tenang untuk semua yang terjadi sampai sekarang. Sudah kuduga mereka bukan sembarang orang.
Ah, sepertinya aku sudah menatap mereka terlalu lama. Aku bisa melihat Alberu dan Choihan menatapku seperti meminta penjelasan.
"Aku akan mengakhiri skenario ketiga hari ini. "
Aku diam sejenak melihat reaksi mereka. Melihat mereka diam aku melanjutkan
"Aku akan menghancurkan markas Gong Pildu, karena itu aku meminta bantuan dari kalian"
Mereka masih diam dan menatapku seolah- olah aku sudah gila. Aku tidak terlalu peduli sehingga aku melanjutkan
"Anggota kelompokku yang lain akan menghancurkan semua zona hijau di stasiun ini sedangkan aku dan Lee Hyunsung akan menghancurkan markas Gong Pildu. Oh, aku juga mengajak Lee Jihye untuk membantuku"
Aku melihat Alberu tersenyum kepadaku, dan entah kenapa aku merasa senyumnya mencurigakan.
"Kami akan memulai rencana kami pada jam 7 malam ini. Kami akan berkumpul di platform 3. Aku akan menunggu kalian jadi, aku berharap kalian bisa ikut membantuku"
Melihat mereka tidak responsif aku akhirnya mengucapkan selamat tinggal pada mereka lalu pergi dari situ.
Sekarang semua persiapan sudah selesai.
*****
"Ugh"
"Oh Cale anda sudah bangun"
"Um~"
Alberu melihat Cale yang sedang menggosok matanya dengan satu tangannya sambil mengumpulkan kesadarannya. Ughh,rasanya dia ingin sekali mengabadikan dongsaengnya yang sangat lucu ini.
Ah, Alberu melupakan bahwa dia masih membawa ponselnya. Dia mengambil ponselnya lalu membuka kamera dan Cekrekk...
'Sial aku lupa mematikan suaranya'
Setidaknya dia mematikan flashnya sehingga itu tidak terlalu memalukan.Alberu sudah siap menahan Cale yang ingin menghapus foto nya dari hpnya. Tapi...
"Eumm, hyung apa yang kau ,hoammm... "
Bagaimana dia masih bisa menguap di saat seperti ini.
"Ah, tidak ada apa-apa tadi Kim Dokja datang kemari meminta bantuan kita untuk menghancurkan markas Gong Pildu"
Cale merasa entah kenapa hyungnya seperti mengalihkan pembicaraan. Cale kemudian menatap Choihan yang berada di sampingnya. Choihan hanya tersenyum melihat kebingungan di wajah Cale.
Choihan kemudian melirik Alberu yang sedang mengkodenya untuk tidak membicarakan apa yang terjadi barusan.
Lagipula jarang melihat Cale melakukan hal yang lucu bahkan imut, jadi dia membiarkan foto itu untuk saat ini."Itu benar Cale, seperti yang dibilang oleh Alberu , Kim Dokja datang meminta bantuan kita"
"Kenapa? " Tanya Cale sambil memiringkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noble Trash Point of View
FantasyCale, Alberu dan Choi Han meninggal karena White Star dan keluarganya mengancam Dewa Kematian dan akhirnya Cale,Alberu dan Choi Han bereinkarnasi menjadi anak kecil di dunia modern yang akan kiamat 8 tahun lagi. Inilah perjalan Cale menuju kehidupan...