Yoo Jonghyuk VS Cale Henituse

3K 395 115
                                    

Shhhhhhh-
Batang hitam besar melintas di atas kepalanya saat dedaunan berkibar.

Yoo Jonghyuk mendongakkan kepalanya dan melihat hutan, tidak pepohonan mulai bergerak, bukan karena angin, ataupun karena gempa bumi.

Itu hidup dan bergerak.

Hutan di dunia itu menderu dan bergerak. Itu semua karena batang pohon besar yang tiba-tiba mulai tumbuh.

Shhhhhhh-

[Rasi bintang ‘Hakim Setan seperti Api’ merasa terganggu. ]

[Rasi bintang ‘Secretive Plotter’ agak terganggu. ]

[Rasi bintang ‘Prisoner of the Golden Headband’ aktif mengeluarkan gangguan. ]

[Rasi bintang ‘Prisoner of the Golden Headband’ menanyakan keberadaan anda. ]

[Rasi bintang ‘Scribe of Heaven’ menatap anda. ]

[Rasi bintang ‘Botak Jenderal Keadilan’ memperhatikan keberadaanmu. ]

[Rasi bintang ‘Seo Ae Il Pil’ memperhatikan anda. ]

[Rasi bintang Raja Heungmu Agung ‘mengawasi anda. ]

[Rasi bintang ‘Pedang Pertama Goryeo’ menatap anda]

[Rasi bintang ‘Dewa Anggur dan Ekstasi’ memperhatikan anda dengan seksama]

[Rasi bintang ‘Cahaya Hitam Bimbingan’ menatapmu]

[Rasi bintang ‘Penguasa Pembalasan dan Kiamat’ menatapmu]

“Ha...Sudah kuduga, reincarnator sepertimu, benar-benar merepotkan”

Yoo Jonghyuk menajamkan indranya setiap kali dia mendengar dedaunan berdesir. Ada pohon-pohon yang lebih gelap dari malam di kakinya dan di atas kepalanya.

Yoo Jonghyuk ingin berlari dan menangkap Cale tetapi pohon-pohon itu lebih cepat daripada dirinya. Pohon-pohon  yang seharusnya tinggal di satu tempat ini bebas berlari liar di sekitarnya.

"Pohon macam apa itu ?!" Yoo Jonghyuk melompat dan menghindari cabang pohon yang datang ke arahnya sambil mengamati Cale.

Orang di pusat perubahan ini. Dia menunjuk ke orang yang telah dilindungi oleh batang pohon untuk dilindungi. Cale memindahkan beberapa batang seperti ular ini. Cale kemudian berpikir tentang apa yang kepadanya sebelumnya.

‘Dia memotong kalungku dan tiba-tiba dia langsung tahu identitas asliku?’

‘Apa karena mata kanannya yang tiba-tiba bersinar?’

‘Aku tahu cepat atau lambat identitas kami akan ketahuan karena kami harus mencari cara agar bisa kembali ke dunia kami. Tapi, aku tidak menyangka itu akan menjadi secepat ini, apalagi orang yang mengetahuinya adalah protagonisnya, hah…..’

‘Ini semua salah Dewa Kematian itu’

Cale menghela nafas saat dia mulai mengingat apa yang terjadi beberapa minggu yang lalu. Disaat Alberu pergi bersama Kim Dokja dan teman-temannya untuk menyelamatkan Yoo Jonghyuk.

Saat itu dia sangat bosan karena tidak memiliki aktivitas apapun. Meskipun dia pemalas yang lebih suka tidak melakukan apapun, tapi sayang sekali dia tidak bisa bersantai seperti biasa di saat kiamat. Sayang sekali. Jadi, dia memutuskan untuk memainkan item yang sudah diberikan oleh Dewa Kematian kepadanya.

Flashback…

Cale memandang pergelangan tangannya yang memiliki sebuah gelang dan tato yang berbentuk gelang di tangannya. Cale bersandar di punggung Choi Han sambil memainkan gelangnya. Itu adalah gelang,tapi pada saat yang bersamaan itu adalah cincin. Cale sedikit bingung dengan selera Dewa Kematian, sebenarnya itu gelang yang bagus, hanya saja itu terlalu berlebihan baginya.

Noble Trash Point of ViewTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang