“Aku lapar”, Ucap Cale sambil memegang perutnya. “Apa aku akan mati lagi karena kelaparan?”
‘Cale, kau lapar bukan,ayo cari makanan yang enak’. Cale mendengarkan suara si rakus di kepalanya, dia berpikir, ‘saat aku tidak mendengar suaranya,kurasa aku hampir melewatkan jam makan dan hanya akan makan jika sudah kelaparan’
‘Kita bisa meledakkan sesuatu sesudah itu’
‘Ah,aku merindukan suaranya saat aku akan menghancurkan sesuatu, tapi bukan berarti aku akan menghancurkan sesuatu sekarang, aku hanya ingin makan.’
‘Kita bisa membuat makanan tersebut XXX’
‘Apa yang bisa aku lakukan pada makananku?’
‘Cale,Cale,apakah kau masih kesakitan? apa perutmu sakit?’
‘Hah,si cengeng itu kembali, dia selalu berlebihan tentang kesehatanku’
‘Kau harus menjaga kesehatanmu’
‘Seperti yang diharapkan dari Super Rock, hanya dialah yang normal disini’
‘Tapi,apakah ada makanan yang bisa kau makan di sini?’
“Aku lapar,aku ingin makan, tapi tidak ada makanan yang bisa kumakan di sini”. Cale perlahan memperhatikan sekitarnya dan berusaha untuk berdiri namun tersandung oleh pakaiannya sendiri dan hampir terjatuh.
‘Cale,apa kau baik-baik saja?’
“Aku hanya tersandung,aku baik-baik saja”
‘Itu adalah kesalahan tanah yang tidak rata disini. Kita harus menghancurkannya sekarang!’
“Apa?!”. Cale berpikir di dalam hatinya ‘Tidak perlu sampai seperti itu bukan, itu terlalu berlebihan’
‘Kita bisa membuatnya menjadi XXX’
‘Kita bisa menghancurkan tanah yang berada disini’
“Lalu dimana aku harus berdiri setelahnya?”. Cale menghela nafas
‘Kita bisa membuat yang baru dan lebih aman’
‘Oh,itu ide yang bagus, sekarang kita bisa menghancurkannya’
‘Ayo kita mulai membuat XXX dunia ini’
‘Kapan kita bisa makan?’
“Aku lapar,aku pusing,kepalaku sakit” Cale berdiri sambil bersandar di dinding, ini baru beberapa menit dia bisa mendengarkan kembali suara kekuatan kuno dan kepalanya sudah sakit, ditambah lagi dia sedang kelaparan sekarang.
‘Ayo kita cari makanan yang enak’
‘Kita bisa mencurinya seperti biasa’
‘Kita bisa memasak dengan menggunakan apiku dan kita akan meledakkannya’
‘Kita bisa membuat makanan itu menjadi XXX dengan rapi’
‘Apa kau akan mengorbankan dirimu?’
Cale sudah memutuskan untuk tidak menanggapi suara kekuatan kuno untuk saat ini, dia kelaparan sekarang dan dia butuh makanan.
Tapi bagaimana dengan Alberu dan Choi Han, mereka pasti akan sangat panik jika mengetahui dia pergi dari tempat ini. Cale berpikir sampai akhirnya dia menemukan ide ditengah kelaparannya.
Cale melihat tangannya yang masih berlumuran darah, lalu menggerakkan jarinya di dinding dan mulai menulis sesuatu di dinding dengan darahnya.
[ AKU LAPAR ]
“Sempurna!” Cale mengangguk melihat karyanya, well dia akui itu mungkin sedikit menakutkan bagi orang yang melihatnya.
Orang-orang mungkin akan menghindari dinding itu karena darah disekitarnya,apalagi ada tulisan di dinding. Mungkin beberapa orang akan mengira itu adalah monster jenis baru yang sedang kelaparan dan meminta makanan, mereka mungkin akan mengira itu adalah petunjuk skenario baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Noble Trash Point of View
FantasyCale, Alberu dan Choi Han meninggal karena White Star dan keluarganya mengancam Dewa Kematian dan akhirnya Cale,Alberu dan Choi Han bereinkarnasi menjadi anak kecil di dunia modern yang akan kiamat 8 tahun lagi. Inilah perjalan Cale menuju kehidupan...