Ku perkenalkan...

1.8K 140 24
                                    

Ku perkenalkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ku perkenalkan..

Nathan Jevantara. Biasa dipanggil Nathan, aku suka sekali saat ia tersenyum hingga matanya menyipit seperti bulan sabit.

Kadang aku bertanya hehe, apakah dia bisa melihat ku dengan matanya yang hanya segaris?

Aku dekat dengannya saat kami masuk Sekolah Menengah Atas yang artinya wow, aku bisa bersamanya tak terasa hampir dua tahun.

Bukan, bukan.

Kami bukan pasangan seperti itu. Kami hanya teman biasa..

Ya.. Biasa..

Hehe..

Nathan punya 3 sahabat lain yang seumuran dengannya dan kuakui juga cukup dekat denganku. Tetapi nanti saja, saat kisah ini dimulai akan aku perkenalkan kalian dengan mereka.

Untuk sekarang, aku hanya ingin bercerita tentang Nathan saja. Hehe.

Ah iya, Nathan juga punya satu adik yang sangat menggemaskan. Polos dan nampak imut saat merengek ataupun meminta sesuatu pada kakaknya.

Namun nanti, akan aku kenalkan pada adik Nathan saat cerita ini sudah ku mulai.

Sepertinya aku terlalu banyak bergurau ya? Ah, biarkan saja. Kata Nathan, aku cocok untuk mengimbangi dirinya yang tidak lucu sama sekali.

"Ai.. Kamu nggak perlu maksain diri kamu buat jadi apa yang orang lain mau. Justru dengan adanya kamu apa adanya kayak gini, kekurangan ku tertutupi banget."

Begitu kata Nathan Jevantara yang dapat kuingat. Dia selalu memastikan aku pulang dengan selamat, menjemput ku dengan sepeda ber keranjang yang sangat klasik.

Aku suka semuanya, tentang cara Nathan memperlakukan ku. Lalu caranya menatapku, tersenyum dan menepuk bangga kepalaku. Aku suka.

Hanya saja.

Kadang aku berpikir, kenapa Nathan tak pernah menceritakan apapun padaku? Kenapa dia selalu bilang tidak perlu tau urusan apapun mengenai dirinya?

Ya, meskipun aku tau aku bukan siapa-siapa di hidupnya. Tetapi bisa kan setidaknya dia memberikanku kisah hidupnya? Aku ingin dia berbagi.

Sedikit saja.

Ia percaya menjadikan pundak.

"Ai.. Bayangan itu nggak semuanya serem kok. Gelap dan hitam, nggak semuanya jelek."

Ucapan Nathan yang bisa ku artikan sepenuhnya saat aku sudah tau bagaimana rasanya kehilangan.

Nathan.

Akara indah yang pernah kutemui.

※※※

.
.
.

Trailer bisa dilihat di instastory ig Sa maupun short video di youtube Sa.

Gimana cara nyari di youtube kak?
Kalian bisa langsung serach "Empat arah Mata Angin by _Sa " dan nanti klik channelnya ( bagi yg udah subs lebih memudahkan)

untuk di ig sudah diposting namun sedikit tidak keliatan jelas.

Oh ya, untuk ke depannya bagaimana menurut kalian tentang "Akara" ini?

Apakah lanjut menggunakan sudut pandang aku dari sosok 'Ai' atau lebih ngena dari sudut pandang orang ketiga (ia, nya)? Sa berikan kebebasan bagi para readers-nim karena nantinya kalian yg akan menikmati cerita ini 😊

👤Kak? Apa maksud AKSA universe?
: ya betul, Sa udah pernah bilang kalau bakal ada 00line lagi dg universe berbeda dr EAMA. Dan ini dia kita mulai dari Lee Jeno alias Nathan disini.

👤 Berarti ini udah nggak ada hubungannya kak sama Romusa?
: BIG NO.

👤 Kak, ini romance ya?
: Iya, betul sekali. Sa juga pengen nyoba hal baru dengan buat cerita romance. Tapiiiii tenang aja, angst dan family juga nggak kalah mendominasi disini. Persahabatan? Jelas ada dong! Pokoknya kalian tunggu aja!! 😁

👤 : kapan lanjut kak?
: Nanti setelah Sa selesai UAS ya.. Hueueueue perkiraan pertengahan Juli atau bisa lebih mundur lagi. Jadi mohon pengertiannya juseyo🙏 dan mohon doa nya semoga lancar 🙏

Kalau ada hal yang mau ditanyakan, tinggal drop di komentar ya!

Kalau ada hal yang mau ditanyakan, tinggal drop di komentar ya!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Have a nice day!

Akara || Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang