The Lavender - Myungzy ✓

Chapter 6

Hay-hay Shin datang lagi bawa cerita The Lavender yang pasti kalian tungguin. Yukk yang kangen sama kesabaran Mas Myungsoo menghadapi Suzy yang galak  segera digaskeun bacanya.

Suzy sudah kembali bekerja setelah masa libur cuti menikahnya selama 1 minggu. Pagi ini Suzy hanya menyajikan roti isi tuna dan sayur beserta jus tomat wortel favoritnya akhir-akhir ini, Suzy baru menyadari jika Myungsoo orangnya tidak pilih-pilih makanan, apapun yang disajikan maka dia akan memakannya dan itu membuat Suzy sedikit bingung karena dia tidak tahu apa yang disuka dan yang tidak disukai oleh Myungsoo.

"Oppa, apa makanan buatanku enak?" Tanya Suzy yang memperhatikan Myungsoo makan.

"Enak." Jawab Myungsoo sambil menikmati roti isi buatan Suzy dengan lahap.

"Oppa, kau suka makan apa?" Tanya Suzy lagi.

"Aku suka makanan apapun, yang kau masak juga pasti aku akan makan karena aku bukan orang pemilih makanan." Jawab Myungsoo yang sudah menyelesaikan makannya.

"Maksudku makanan favoritmu apa? Apa masih tetap Kimchi Jiggae?."

"Hmm, tetap tapi aku makan apa saja asal sehat dan layak makan."

"Baiklah, aku akan memasakkan makanan berbeda tiap hari."

"Nde, segera habiskan. Kita bisa terlambat bekerja jika tidak buru-buru karena setengah 7 jalan akan macet."

"Nde."

Myungsoo menunggu didalam mobil untuk pergi bekerja, Suzy masih mengambil beberapa berkas kerjanya yang tidak sengaja tertinggal di apartemen.

Suzy masuk mobil setelah mengambil berkasnya, Myungsoo memperhatikan Suzy yang mengenakan baju ketat dan sepatu high tinggi yang sebenarnya tidak cocok dengan kondisi kehamilannya.

"Kenapa oppa? Kenapa memperhatikanku begitu?" Tanya Suzy yang baru duduk dikursi samping Myungsoo.

"Apa kau nyaman memakai pakaian sepeti itu? Dan sepatu high tidak baik untuk aegy." Jawab Myungsoo yang mulai menjalankan mobilnya ke jalanan.

"Kita memang sudah menikah, tapi kau tidak berhak mengatur hidupku. Dan tidak perlu berkomentar tentang pakaianku, kita menikah hanya sebatas status."

"Aku hanya tidak ingin aegy tidak nyaman diperutmu, dia akan sesak jika kau memakai pakaian ketat seperti itu."

"Itu urusanku karena yang membawanya kemana-mana itu aku, bukan dirimu. Aku masih nyaman memakai baju kerjaku jadi diamlah."

"Zy, apa tidak sebaiknya kau berhenti bekerja saja? Aku bisa memenuhi semua kebutuhanmu dan aegy."

"Jangan mengaturku, jika aku berhenti bekerja siapa yang akan menghidupi kami jika suatu saat kau menemukan wanita yang kau cintai dan kita bercerai? Tidak mungkin aku menuntutmu untuk kami."

"Sudah jangan dipikirkan, maafkan aku. Aku hanya menyarankan keamananmu dan aegy kita saja."

"..." Suzy tidak mengatakan apapun dan Myungsoo paham jika hormon ibu hamil tidaklah menentu, karena saat Hyesoo dan Jisoo hamil juga suka merajuk seperti Suzy.

Bahkan saat sampai didepan kantornya, Suzy langsung keluar begitu saja tanpa berpamitan pada Myungsoo. Namun Myungsoo tidak mau mengambil pusing karena baginya menghadapi wanita hamil itu memang seperti ini jika moodnya berubah-ubah, dia kembali membelah jalanan untuk pergi bekerja.

Suzy duduk di meja kerjanya dengan wajah masam, mengundang godaan demi godaan dari teman-temannya.

"Aura pengantin baru kenapa cemberut terus hihihi." Goda salah satu teman Suzy sambil cekikikan.