Chapter 2

534 90 20
                                    

Halo semuanya, diriku datang sesuai janji yang mau up Lavender chapter 2 karena Sunflowers chapter berikutnya masih aku ketik dapat setengah cerita 🙊🙏

Mana nih pendukung MyungZy, ayok diramaikan. Kalau gak vomen aku besok ngambek ah 😂😂 oiya rencana aku mau bikin Dandelion season 3 loh kalau gak ada halangan, ceritanya sih mungkin mirip Dandelion 2 cuma konfliknya yang lebih aku bumbui bawang biar mantul karena diriku kurang puas sama season 2 dan mau aku hapus sayang hihihi. Cuma rilisnya setelah yang lain tamat, ayo yang mau sumbangkan ide buat Dandelion 3 boleh banget.

Eh jadi melenceng ya 🤣
Yuk di simak tentang Sejarah bunga Lavender jika dibuat cerita ala Shina yang baper banget sama MyungZy ❤️❤️



























Semalaman Suzy tidak bisa tidur, dia gelisah semalaman. Mencoba mengirimi pesan pada Jiyeon namun sejak mengetahui keadaannya Jiyeon tidak mau bicara lagi dengannya, Jiyeon memang tidak pernah suka dengan Minu makanya Suzy menyembunyikan hubungan mereka. Dan firasat Jiyeon nyatanya benar, karena Minu pergi begitu saja saat dirinya dinyatakan hamil.

Suzy mencoba kembali menelpon Minu karena tidak bisa tidur.

"Ada apa sayang? Kau merindukanku?"

"Oppa, ayo kita menikah."

"Suzy, sudah ku katakan aku belum siap menjadi ayah. Aku baru saja bekerja dan memulai karirku, aku tidak mau anak itu menghambat karir kita."

"Aku punya tabungan, kita bisa menyewa rumah setelah menikah jika kau takut orangtua kita menentang."

"Suzy, gugurkan saja bayi itu jadi kau bisa berkarir dan aku akan menikahimu jika aku sudah mendapatkan uang yang banyak."

"Kau memang brengsek, menyesal aku mempercayaimu."

Suzy mematikan ponselnya, dia pikir Minu merubah pikirannya setelah kejadian siang tadi tapi nyatanya tetap saja Minu tidak mau menikahinya. Suzy berbaring dan mengelus perutnya yang datar sambil terisak.

"Maafkan aku harus melenyapkanmu, kau hadir karena kebodohanku dan ayahmu yang tidak mau menerimamu. Aku juga tidak bisa mempertahankanmu. Maafkan aku."






Keesokan harinya,
Sepulang kerja Suzy pergi ke sebuah rumah sakit untuk menggugurkan bayinya. Dia memegang perutnya yang masih datar karena memang bayinya dia prediksi baru berusia 5 minggu. Sungguh bodoh dirinya mau saja diperdaya Minu karena mencintainya, kini rasa kecewa yang didapatkannya.

Suzy masuk ke dalam saat namanya sudah dipanggil, Suzy sedikit terkejut karena dokter yang didatanginya adalah teman kecilnya yang bernama Kim Myungsoo.

"Suzy.." ucap Myungsoo yang terkejut begitupun dengan Suzy.

"Myungsoo oppa? Apa yang kau lakukan disini?" Tanya Suzy yang bingung melihat Myungsoo.

"Aku yang seharusnya bertanya apa yang kau lakukan di dokter kandungan?"

"Aku... Bukankan dr nya dr Ji Chang wook, kenapa oppa yang ada disini?"

"Aku dr baru disini dan kebetulan dr Ji sedang ada urusan? Kau sudah menikah dengan Minu tidak mengundangku eoh? Pantas saja kemarin kau canggung padaku. Kau mau periksa? Ayo aku periksa." Ucap Myungsoo menuntun Suzy untuk diperiksa tapi Suzy mencekal tangan Myungsoo.

"Oppa, bantu aku menggugurkan anak ini? Aku tidak ingin anak ini." Pinta Suzy pada Myungsoo.

"Apa? Yaaa.... Kau gila, bagaimana bisa mau berpikir seperti ini?."

"Aku tidak siap, dia tidak mau menikahiku hiks..."

"Siapa yang menghamilimu? Dia harus tanggung jawab, siapa ayahnya? Apa Choi Minu."

The Lavender - Myungzy ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang