Oneshoot project collaboration for our Hyunlix
+ bxb. homo
+ a lot of genre
+ support us with your feedback-vomment
⚠️ Ini lapak khusus HYUNLIX dan HWANGFELIST, jadi JANGAN SALAH LAPAK ⚠
start: 180521
end: 220921
@hwsamlix_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tw : catboy, M-preg, humanxcatboy, kittens, bxb. Genre : fantasi, fluff, slight rom-com Please be wise, if you're not comfortable with the tw, please close this page right away!
Enjoy! .
Tubuh jangkung yang terlihat lelah dan nafas yang masih tidak beraturan, Hyunjin melepas kausnya yang basah untuk segera membersihkan tubuhnya yang lengket dari tetesan keringatnya setelah lelah melakukan jogging pagi di sekitar kompleks apartemen nya, dan bukan bermaksud untuk menggoda kekasih catboy manisnya yang sedang hamil. Sial bagi pemuda Hwang tersebut, tetapi kekasihnya, Felix telah berdiri tepat di belakangnya semenjak Hyunjin masuk kedalam kamar mereka. Catboy manis itu memperhatikan punggung lebar Hyunjin yang berkeringat seperti Hyunjin semacam makanan lezat. Hyunjin melirik pantulan Felix melalui cermin didepannya. Hyunjin bisa melihat bagaimana catboy manis itu mengayunkan ekor putih nya dengan liar, menunjukkan bahwa catboy manis itu tengah penuh nafsu di belakangnya. Telinga kucing putih nya yang terletak di atas kepala pirangnya bergerak-gerak berkedut. Hyunjin menelan ludah dengan susah payah.
"Hyunjinnnn," Felix merengek dengan suara khasnya yang menggoda. Hyunjin menghela napas berat.
"Felix, aku lelah. Aku baru saja selesai jogging. Aku ingin mandi, menyelesaikan pekerjaan ku yang bertumpuk dan segera pergi tidur." Hyunjin memasukkan pakaian kotor nya kedalam keranjang pakaian kotor dan berjalan masuk ke kamar mandi. Dia melirik Felix dari arah samping dan melihat seringaian nakal tercetak di bibir berbentuk hati Felix. Ekornya yang panjang dan halus berayun kesana-kemari di belakangnya saat catboy manis itu berdiri di dekat pintu kamar mandi, merona dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan baby bump yang menonjol keluar melalui kaus oversize berwarna pinknya.
"Aku akan menggigit telingamu saat kau tidur jika kau tidak mau memasukkan stiffy mu ke dalamku," kata Felix, berjalan kembali kekamar dan dia melompat ke atas tempat tidur.
Stiffy dalam kamus catboy Felix adalah : si mr P alias kejantanan. Kenapa dia membuat sebutan seperti itu ? Entahlah, Hyunjin pun tidak mengerti.
"Whoa, hati-hati, Felix," geram Hyunjin pelan. "Ada bayi di dalam mu."
Felix menatap perutnya dengan mata membesar, seolah-olah ini adalah berita baru untuknya. "Oh, Aku punya tiga kucing di perutku, bukan bayi."
"Benar," Hyunjin menggertakkan giginya. Tiga anak kucing. Ya Tuhan, bagaimana dia akan menangani ketiga... tidak, empat bayi kucing sendirian? Ya bagi Hyunjin Felix masihlah seperti bayi kucing, mengingat tingkah manja dan tingkah semaunya Felix yang sering membuat kesabaran Hyunjin menipis.
Ekor Felix dengan bersemangat berayun di atas tempat tidur saat dia dengan heboh dan memantul di atasnya. "Ayo, ayo, ayo! Hyunjinnnn, aku mau sekarang!"
Hyunjin menyentak kepalanya ke belakang dan mengerang lelah. "Sayang, aku benar-benar lelah. Percayalah, sejujurnya aku sangat ingin melakukan hal itu padamu, tapi mungkin besok, oke?"
