20 • Mr. Famous VS Mr. Ranking Satu

2.3K 194 24
                                    


Length: Oneshoot (3,6k words)

Genre: Romance, Fluff(?), Komedi gagal(?)

Warning: Contained harsh words, Hyunlix local setting, mentioned of divorce

Now playing: I Think I'm in Love by Kat Dahlia (Mulmed wajib diputer kalau pengen tahu lagu apa yang didengerin Hyunjin >.<

Blurb

Felix tahu Hyunjin gampang mempermainkan hati orang. Didukung oleh rupa yang sanggup membuatnya menduduki posisi winner putra daerah, profesi orang tua yang menjanjikan, dan jabatan sebagai ketua ekskul jurnalis, tak heran jika Hyunjin menjadi salah satu cowok paling diminati di sekolah. Namun Felix bukan termasuk ke dalam orang-orang itu–yang menginginkan Hyunjin sebagai pasangan. Ia justru menjauhi Hyunjin layaknya wabah penyakit. Jika bukan karena mereka teman sekelas, Felix tak mungkin mau berdekatan dengan Hyunjin. Warga kelas 12 IPA 3 merupakan saksi hidup seluruh prestasi akademis Felix, pun dengan kenarsisan Hyunjin. Semua penghuni ruang OSIS tahu seperti apa track record Hyunjin dalam menggaet sponsor besar dan ide-ide gemilang yang disumbangkan Felix. Tapi seluruh anggota ekskul jurnalis-lah yang paling mengerti betapa tidak akurnya Hyunjin dan Felix.

"Heh Bule, sampek lo pulang nggak bawa piala, lo jadi pacar gue."

"Dasar sinting!"

Pagi di minggu awal semester baru, Felix menyusuri koridor menuju kelas Matematika ditemani desas-desus siapa pacar baru Hyunjin setelah beberapa waktu lalu putus dengan salah seorang pentolan kelas 11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi di minggu awal semester baru, Felix menyusuri koridor menuju kelas Matematika ditemani desas-desus siapa pacar baru Hyunjin setelah beberapa waktu lalu putus dengan salah seorang pentolan kelas 11. Felix memutar bola matanya malas, tak juga paham apa pentingnya membicarakan siapa pacar baru Hyunjin.

Di depan kelas, Eric menarik lengan kecil Felix buru-buru. Teman sebangku Felix sejak kelas 11 tersebut langsung membawa si cowok blasteran Australia-Indonesia duduk di bangku nomor dua dari depan dekat jendela.

"Apasih, Ric?" rengut Felix sembari menurunkan tas ransel dari gendongan lalu meletakkannya di belakang kursi.

"Lo pacar barunya Hyunjin?!" Eric memekik kecil agar obrolan mereka tak terdengar oleh teman sekelasnya yang sibuk mengobrol di belakang kelas.

"Lo gila? Atau kesambet di toilet deket parkiran motor?"

"Seriusan gue nanya.. katanya Hyunjin udah punya pacar baru. Dan gue cuma kepikiran kalo pacar barunya Hyunjin itu elo."

"Lo tuh bikin kesimpulan dari data yang mana deh? Nggak usah ngadi-ngadi ya pacarnya nak hitz Sunwooooo"

"Diem ya pacarnya Hyunjin. Kita berdua lihat sendiri ada foto lo di laptopnya si Hyunjin dari kapan minggu."

Felix melotot tak terima. Satu, karena dijuluki pacarnya Hyunjin which is semua orang di ekskul jurnalistik juga tahu kalau ia dan Hyunjin musuh besar sejak kelas 11. Dua, karena Eric mengaku bahwa mereka berdua memergoki bersama ada foto Felix di laptop Hyunjin ketika fakta di lapangan menunjukkan hanya Felix yang melihat foto tersebut sebelum Eric mencuri lihat ke layar laptop Hyunjin saat Felix meminjam laptop sang ketua ekskul jurnalis untuk memindahkan beberapa file liputan majalah sekolah mereka.

315 DAYS WITH HYUNLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang