23 • On Your Wedding Day

2.9K 196 56
                                    

Length: Oneshoot (3,7k words)

Genre: Modern, Romance, Unknown(?)

Warning: contained a little mature scene, typo(s)

Note: Sequel of If We Have That Next Time and Somethin' Between Us. Please play the multimedia for a better reading experience.

Meow's note: jangan lupa siapkan hati dan umpatan karena mungkin ini nggak sesuai ekspektasi kalian :)

Meow's note: jangan lupa siapkan hati dan umpatan karena mungkin ini nggak sesuai ekspektasi kalian :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepuluh tahun semenjak keberangkatan Hwang Hyunjin ke Amerika,

Felix mengamati kelopak bunga yang mulai bermekaran di sepanjang tepi jalan. Sekejap kemudian netranya berpindah mengamati sosok yang sedang mendudukan diri di belakang kemudi.

"Time flew so fast. Rasanya kayak baru kemarin aku kenal kamu. Nggak nyangka sekarang udah mau nikah aja. Gimana? Seneng nggak?" Felix bertanya ke sosok tersebut dengan menyunggingkan senyum manis.

"Iya, nggak nyangka. Kayaknya baru kemarin kita ketemu pas kamu lagi skripsian, eh sekarang udah lulus S3 dan jadi dosen di almamater tercinta. Kalau ditanya bahagia apa enggak, ya jelas bahagia. Orang nggak waras mana yang nggak bahagia bisa nikah sama pujaan hatinya?"

Felix tertawa lebar, "dih, cringe banget!"

"Fel.."

Felix menaikkan sebelah alis menunggu kalimat lanjutan lawan bicaranya.

"Makasih ya.."

"Buat?" heran Felix.

"Semuanya. Buat dulu, buat sekarang, terutama buat hari ini sih."

"Iyaaaa.. sama-sama, Jeongin sayangku.. Kalo aku nggak ketemu kamu dulu, mungkin aku nggak akan jadi kayak sekarang(?)"

Yang Jeongin—satu-satunya sosok yang terjebak dalam mobil bersama Felix—tersenyum tulus dan menepuk sayang puncak kepala Felix dengan sebelah tangannya.

Tak berapa lama, mobil yang mereka kendarai berhenti di depan sebuah hotel kenamaan di Seoul. Keduanya langsung memasuki hotel dan menuju resepsionis. Tepat sepuluh menit kemudian Felix dan Jeongin telah berada dalam hall yang akan difungsikan sebagai tempat resepsi beberapa hari lagi.

Tanpa mempedulikan Jeongin bersama salah seorang staff hotel, Felix membawa kakinya melangkah memeriksa interior hall yang telah ditata sedemikian rupa. Setelah memastikan tak ada yang mengganjal dihatinya, Felix kembali menghampiri Jeongin.

"Udah?"

"Udah," Felix menganggukan kepala lengkap dengan senyum puas.

"Mau langsung ngecek katering sekalian?" tanya Jeongin.

"Kamu nggak balik ke kantor?"

"Nggak. Setelah jam makan siang sengaja aku kosongin buat hari ini."

"Okay! Ayo pergi buat icip-icip makanan!"

315 DAYS WITH HYUNLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang