Warning —warning buat apa aja, even kata-kata kasar, alur, dll. but NO for eighteen slash because I'm noob.
Berada dalam strata tertinggi di dunia mereka memang menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi banyak orang. Menduduki strata kekuasaan tertinggi yang tidak mudah dikalahkan memang patut menjadi award untuk mereka yang beruntung.
Status alpha. Memang tidak banyak yang beruntung terlahir dengan status pemimpin itu. Jika bisa diukur, mungkin orang-orang berstatus alpha hanya sepersekian persen dari ratusan ribu orang di bumi.
Kebanyakan dari mereka terlahir dengan status beta —bagi mereka yang cukup beruntung. Dan berstatus servant atau manusia biasa yang kurang beruntung, karena mereka yang berstatus ini akan selamanya berkodrat untuk mengabdi pada orang-orang berstatus alpha.
Dan lebih kecil lagi kemungkinan adalah mereka yang terlahir omega. Langka. Membuat banyak orang tua yang melahirkan omega akan sepenuh hati menjaganya. Status terendah dalam strata dunia mereka. Status yang dianggap sebagian besar orang sebagai penghasil keturunan paling manjur dengan presentase keberhasilan 100%.
Ditambah fakta jika ada anak yang terlahir dari omega, maka anak itu akan diberi banyak keberkahan selama hidupnya.
Tentu membuat beta maupun alpha dalam dunia mereka akan sangat gencar bila memiliki tambatan hati yang berstatus omega.
Sayangnya dalam strata sosial yang mengagungkan alpha sebagai pemimpin, beta sebagai pelindung, dan omega si primadona. Mereka seolah lupa, jika mereka tetaplah makhluk Tuhan.
Mereka hanya makhluk biasa.
"Hwang Hyunjin! Sudah kukatakan berapa kali untuk merevisi skripsi jadulmu ini, hah?! Bahkan anak kecil saja tidak akan mau membaca ini!"
"Tentu saja, miss! Jika anak kecil membaca skripsi, mereka pasti akan langsung menangis karena hanya berisi tulisan dan kalau beruntung, mereka akan menemukan coret-coretan seperti itu." dia berujar tenang sambil menunjuk beberapa 'hasil karya' yang ada dalam skripsi bab satunya. Tidak mempedulikan kalau ucapannya bisa berbuah fatal pada bimbingan kali ini.
"KAU—!? YA! HWANG HYUNJIN, KAU BERANI MEMBANTAH?!" aura alpha yang dikeluarkan dosen cantik didepannya itu tidak sekalipun menggetarkan Hyunjin. Lagipula, status mereka sama-sama alpha yang tidak akan goyah terhadap sesama.
"Sudahlah, kak. Berhenti mengomel, telingaku sudah sangat panas." Jihyo melotot kesal pada adiknya yang dengan santai membereskan seluruh barang-barangnya. Dia baru saja ingin menumpahkan seluruh kekesalan jika bukan karena ketukan di pintu ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
315 DAYS WITH HYUNLIX
FanfictionOneshoot project collaboration for our Hyunlix + bxb. homo + a lot of genre + support us with your feedback-vomment ⚠️ Ini lapak khusus HYUNLIX dan HWANGFELIST, jadi JANGAN SALAH LAPAK ⚠ start: 180521 end: 220921 @hwsamlix_