08 • M.A.F.I.A

3.1K 230 7
                                    

tw//violence, kinda 👀

write in lowercase

langkah besar itu berhenti pada pintu kayu besar yang menjulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

langkah besar itu berhenti pada pintu kayu besar yang menjulang. tangan yang terkepal itu ia lemaskan, sudah berpuluh-puluh tugas ia jalani, kenapa rasanya seperti ia baru saja ditugaskan?

mengangkat kepala, duduk dengan penuh ketenangan ditemani banyak berkas. tuan besar im jaebum namanya, ditemani dengan secangkir anggur yang nampak menggugah selera. "duduklah hwang." ujarnya tanpa melepaskan pandangan dari berkas yang berasal entah darimana.

menurut, hyunjin duduk tegap dengan tenang. jika tuan besar memanggilnya berarti tugasnya sangat berat. tak mungkin seseroang mengeluarkan kartu as mereka hanya untuk hal sepele.

puk

alis tebal itu mengernyit meminta penjelasan. "menyamarlah menjadi seorang murid pindahan. targetmu adalah seorang istri ketua baru divisi utama badan intelijen, info selengkapnya ada di dalam map itu. ada yang ingin kau tanyakan hwang?"

hyunjin terdiam sejenak sebelum menghela napasnya, "maaf atas kelancangan saya tuan. tapi mengapa harus saya? maksud saya misi penyamaran seper-" belum selesai kata itu terucap, sang tuan besar lantas memotong cepat.

"jangan meremehkanku hwang. aku jelas lebih tahu kartu mana yang harus ku keluarkan." begitu ucap sang tuan besar. menutup berkas dan melepaskan kacamata, manik tajam itu menatap hyunjin tepat di  mata. "dan kau, jangan sekali-kali meremehkan misi mu." lanjutnya penuh penekanan juga nada yang mengintimidasi.

berdiri di depan sebuah cermin yang menampilkan seluruh badannya yang kini berbalut seragam menengah atas, dalam hati mendengus sebal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

berdiri di depan sebuah cermin yang menampilkan seluruh badannya yang kini berbalut seragam menengah atas, dalam hati mendengus sebal. mari umpati kembarannya yang memberi info tak lengkap dan hilang tak berjejak. apa-apaan hanya menyantumkan ia sangat rupawan, seperti peri, pintar memasak, menggemaskan, dan hal semacamnya yang sangat tak beguna bagi hyunjin.

setidaknya hyunjin memiliki satu kunci, nama targetnya kim yongbok.

kini mata jatuh pada nametag di sisi kanan dadanya. sam hwang. baiklah sam, mari selesaikan misi ini dan tunjukkan pada si tuan besar bahwa dia salah mengeluarkan kartu.

315 DAYS WITH HYUNLIXTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang