24| Haidar Sankara

3.3K 334 7
                                    

Kemungkinan 2 part lagi tamat, ya.

***

Beberapa bulan lalu, Dhira pernah ada di titik di mana ia tak bisa menerima keadaannya sendiri. Sejak ia hamil, banyak hal yang ia pikirankan. Dan diantara banyaknya pikiran yang ia punya, diam-diam Dhira pernah berharap untuk tidak bertemu anaknya sendiri. Tapi, setelah waktu terus menamparnya dengan pelajaran-pelajaran yang bisa membuatnya lebih baik lagi, ia mulai bisa menerimanya. Sejak itu ia terus berdoa setiap malam agar kandungannya sehat, agar ia bisa bertemu anaknya dan berjanji akan berusaha menjadi ibu yang terbaik untuk anaknya.

Namun sekarang, saat ia melihat Nadhif masuk ke dalam kamar inapnya setelah baru saja menguburkan anaknya, Dhira tak bisa menahan tangisnya. Perasaan sakit, kecewa dan marah kembali lagi ia rasakan. Ia tak tahu perjalanan hidup apa lagi yang harus ia tempuh. Ia memperjuangkan anak dalam kandungannya dengan mengorbankan banyak hal, namun semua yang ia perjuangkan sekarang terasa sia-sia.

***

Hai semua!

Terima Kasih sudah membaca Resiliensi. Untuk membaca cerita ini lebih lanjut boleh tengok KaryaKarsa yaa!

Ohya, di KaryaKarsa pun udah ada extra partnya loh, yang masih penasaran sama kisah mereka yuk ditengok!

Sekali lagi, thank u semuaa. Happy reading!

Semoga lapak ini bisa menjadi teman untuk kamu terus tumbuh, ya!

klik link:

https://karyakarsa.com/Yaraakhir

Resiliensi | Seri Self Acceptance✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang