Phantasm • Treasure (feat. Cravity)

15 [END]

'Sampai Jumpa'

Junghwan terus mendayung perahu hingga ia sampai di pinggiran boat, tapi tidak bisa naik boat sendirian, maka ia harus mencari cara agar dirinya dapat naik dengan bantuan sesuatu.

Ia mengedarkan pandangannya hingga akhirnya berhasil menemukan sosok dirinya yang lain, Junghwan satunya yang tengah menerbangkan drone untuk mencari footage, sontak ia mengambil batu kerikil kecil yang sepertinya terbawa saat kabur tadi dan melemparkannya pada Junghwan satunya.

Setelah beberapa lemparan ia berhasil merebut atensi Junghwan dan anak itu terlihat tengah menghampiri dirinya.

Junghwan itu membantunya untuk naik kedalam boat.

Kedua matanya membulat sempurna, Junghwan didepannya terlalu terkejut dengan dirinya.

Yah, siapa yang tidak terkejut saat melihat seseorang yang mirip dengan dirimu sendiri berada tepat di depan mata padahal tidak punya kembaran.

"Lo siapa?!" Ujarnya tidak santai.

Junghwan menarik nafas berat sebelum berbicara, "Jangan lanjutin pelayarannya! putar balik sekarang sebelum lo nyesel! atau minimal jangan masuk ke dalem pesiar pas kalian lewat! Lo nggak akan balik dengan selamat, Junghwan!" Tidak menghiraukan pertanyaan sebelumnya Junghwan segera mengegas.

"A-apa? enak aja! lo pikir ini kapal ama lautan punya kakek lo apa? seenak jidat ngusir orang?!" Junghwan satunya langsung ngegas tidak terima.
 
Gue nggak ngusir, anjir.

"Yaㅡ"

"Eh denger ya, gue ini sampai sini nggak mudah loh, kami kudu menangin lomba tingkat nasional dulu buat sampe sini! lagian kami udah sepertiga perjalanan dan bentar lagi sampe kok!" 

Iya gue tau! Kan gue ngalamin juga, sial.

"Tapㅡ"

"Lagian juga lo ngapain sok mirip-miripin gue, mirip juga enggak ih masih gantengan juga gue anjir lo kayak orang yang habis ketemu hantu aja deh padahal lo juga hantu."

eMANG GUE HABIS KETEMU HANTU WOY!

"Dengerin guㅡ"

"Halah gue tau, lo pasti penghuni lautan sini kan? mau nakutin kami yang disini? nggak takut gue gak takut! ayo sini berantem kalo lo berani!"

"Anjir malah nantangin?!" Hilang kesabaran Junghwan itu ikut mengegas.

"Yaudah deh lo kalo nggak nurut sama gue terserah, tapi awas aja lo kalo nyesel, gue nggak akan datengin lo lagi tapi lo yang harus datengin gue! Pokoknya gue udah kasih peringatan ke lo, good luck deh ya." Lanjut Junghwan kemudian berbalik hendak pergi, namun ia menghentikan langkahnya saat menyadari sesuatu.

"aSTAGA JUNGHWAN LO NGGAK BOLEH PERGI NTAR CERITANYA MUTER LAGI DAN NGGAK SELESAI-SELESAI! ARGH!" Marahnya kemudian ia berbalik lagi pada Junghwan satunya.

Tanpa diduga teriakannya barusan berhasil mengundang atensi lainnya hingga anggota sisanya pada menghampiri.

Tentu saja mereka semua terkejut saat melihat ada dua Junghwan.

"OMG JUNGHWAN ADA DUA?!" Hyunsuk langsung heboh sendiri.

"Nggak, ada selusin, udah jelas ada dua gini masih disebut ulang." Kesal Junkyu karena Hyunsuk terdengar berisik.

"Plis, temen-temen, kalian harus puter balik dari sini, jangan lanjutin perjalanannya." Mohon Junghwan sambil menyatukan kedua tangannya di depan dada untuk memohon.