Chae Rin mencoba menempelkan telinganya ke pintu. Suara ayahnya semakin pelan saja dan nyaris tak terdengar. Bisa dipastikan sih, ayahnya kena mental setelah tahu background Min Hyuk. Bagaimana tidak, seseorang crazy rich bisa singgah di rumah gubuk ini demi mendapatkan cinta putri-nya.
"Jadi apa kalian sedang pacaran?" Sayup-sayup terdengar suara sang ayah dari balik pintu, pertanyaan yang sontak membuat Chae Rin menegang membayangkan apa yang akan diucapkan Min Hyuk.
Ah, ayah mengapa dengan tidak tahu malu menanyakan pertanyaan sensitif itu? Duh..duh..
Sejenak sejak pertanyaan ayahnya, tidak ada suara yang terdengar dari dalam ruangan itu. Chae Rin mencoba lebih berkonsentrasi lagi.
'Bug'
Ada sesorang yang menepuk Chae Rin. Menimbulkan sensasi sengatan dibahu karena saking terkejutnya.
"E-eomma!" Ibu sudah berdiri sambil melipat tangannya di belakang Chae Rin.
"Dasar anak nakal! Bukannya membantu ibu merapikan tempat tidur untuk temanmu malah menguping disini. Ayo cepat bantu ibu menyiapkan kamar untuk temanmu!"
"Memangnya dia masih akan menginap?"
Ibu menyeret Chae Rin menjauh, "Jarak Gangwon dan Seoul itu jauh! Setega itukah kamu membiarkannya pulang padahal belum cukup beristirahat?"
"Min Hyuk itu orang kaya, dia bisa menyewa hotel daripada tinggal dirumah jelek ini."
"Apa maksudmu?"
"Ibu, lihat! Mobilnya saja sebagus itu, tidak sulit mencari penginapan di kota Goseong."
"Hei, apa kamu sedang bertengkar dengannya? Sebenarnya sudah sejauh apa hubunganmu dengannya?" Giliran Ibu Chae Rin yang membuat pertanyaan sensitif ini.
Chae Rin menelan ludah, dia juga bisa gelagapan jika diberi pertanyaan seperti ini.
"Aku tidak punya hubungan apapun dengannya, bahkan berteman saja tidak!"
Ibu memincingkan matanya seolah tak percaya dengan yang diucapkan Chae Rin, "Bagi ibu, kalian terlihat sepasang kekasih. Lihat saja, kamu pulang dengan dress yang sangat cantik. Dasar anak nakal! Bagaimana bisa kamu tidak memberi kabar kalau akan pulang membawa pacarmu."
Chae Rin mengusap wajahnya frustasi. "Terserah ibu sajalah."
"Selamat pagi Eommonim. Maaf sudah membuat sedikit keributan di rumah ini." Min Hyuk muncul dibalik pintu ruang tamu dan membungkukkan badannya memberi salam pada ibunda Chae Rin dengan sopan.
Eommonim?? Apakah dia sudah menganggap dirinya menantu keluarga ini??
Chae Rin melototi Min Hyuk kesal.
Selamat pagi,.... " Ibu kesulitan menyebutkan nama Min Hyuk karena belum sempat berkenalan sebelumnya.
"Nama saya Kim Min Hyuk, anda bisa memanggil saya Min Hyuk."
"Ah, nak Min Hyuk, tidak perlu merasa sungkan. Anggap saja seperti rumah sendiri. Nanti malam, jika tidak keberatan anda bisa menggunakan ruang utama untuk beristirahat."
"Terimakasih tawarannya, apakah Chae Rin tidak keberatan?"
Ibu melirik pada Chae Rin memberi tatapan ancaman. "Aku sudah mendiskusikan hal ini Chae Rin. Dia tidak keberatan. Jarak ke Seoul begitu jauh. Beristirahatlah disini 2-3 hari, nak."
"2-3 hari?!" Sela Chae Rin.
"Seminggu pun tidak masalah." Tambah Ibu.
"Benarkah? Terimakasih Eommonim. Kalau begitu saya perlu berbelanja, jika tidak keberatan bolehkan saya meminta bantuan Chae Rin. Bagaimanapun saya tidak mengenal baik daerah ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen of Stupid Drama ~The End
Truyện NgắnChae Rin adalah seorang gadis penggila drama. Banyak quotes dalam hidupnya diambil dari drama-drama yang dia tonton setiap hari. Di usianya yang sudah hampir menginjak krpala tiga dia belum menikah, bahkan untuk berkencan sekalipun. Duh... Kira-kir...