Kak Dennis datang menjemput ku 1 jam sebelum janji makan malam kami. Entah apa yang membuatnya datang lebih cepat seperti itu.
"Athena, apa kamu memelihara anjing sekarang?" Ia terlihat sangat bingung melihat keberadaan Daegal dirumahku.
"Tidak, itu anjing milik Leo, ia menitipkannya sebentar."
Kak Dennis tidak menjawab dengan ucapan melainkan anggukan pelan.
"Apa itu akan ikut kita hari ini?"
"Sayangnya benar. Apakah tidak apa apa??"
Kembali kak Dennis hanya menjawabku dengan anggukan.
Setelah bersiap aku dengan pakaian kasualku ditemani Kak Dennis dengan penampilan kasual ala 'boyfriend ideal' - nya berangkat menuju tempat tujuan kami.
Bukanlah sebuah tempat untuk makan malam yang chic atau Classy. Kami menghabiskan makan malam di sebuah restoran terbuka di pinggir sungai Han.
Alasan utamanya adalah Daegal bersama kami. Dan Daegal terlihat sangat menikmati suasana malam di pinggir sungai Han ini.
"Aku benar benar merindukan mu Athena. Kau tak menghubungi ku sama sekali."
"Maaf kan aku. Aku ingin menghubungi mu. Namun, kupikir menjadi dosen di usia muda seperti mu sangatlah berat kak. Aku takut mengganggu mu, jadi aku menunggumu menghubungi ku."
"Benar.. menjadi dosen di usia muda sepertiku sangat berat. Aku merasa tak memiliki waktu luang sama sekali."
Kak Dennis terlihat seperti sangat kelelahan, ia menumpukan kepalanya pada bahu ku. Aku mengelus kepalanya dengan lembut, berharap rasa lelah yang menjadi bebannya akan segera hilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
✨So I married my Best friend Brother [Kun x OC]✨
Fanfiction'hahaha yang bener aja? I don't even know you have a big brother chenle. Since we were little I always thought you were an only child. and I never saw your brother.'