Aku memeluk selimut dengan erat malam itu, menjatuhkan kepalaku pada bantal yang empuk agar aku segera memasuki alam mimpi. Namun, aku tak bisa tertidur karena Kak Kylo dan 2 kucingnya yang sibuk bercanda. Bahkan 2 kucing itu tidur di ranjang yang sama denganku dan Kak Kylo.
"Kenapa belum tidur? " Tanya Kak Kylo dengan polosnya.
"Mereka tidur disini juga?" Aku balik bertanya pada Kak Kylo.
"Tidak, mereka akan ke kamar mereka disebelah." Jawab Kak Kylo sembari menciumi seluruh wajahku.
Ia berdiri membawa kedua kucingnya untuk keluar dari kamar kami, mungkin seperti yang dikatakannya tadi. Ia akan membawa kucing tersebut ke kamarnya.
Tak lama, ia kembali dan menjatuhkan dirinya disebelahku. Tangannya masih basah. Sepertinya ia baru saja mencuci tangannya.
"Ayo tidur sayang" Ia memelukku dengan erat. Seakan tak ingin aku pergi jauh meninggalkannga. Padahal aku tetap disitu dan tak akan pergi darinya.
Aku mencium bibirnya sejenak dan kemudian menenggelamkan wajahku pada dada bidangnya. Menghirup aroma maskulinnya dengan serakah. Menutup mataku dengan rapat agar dengan segera pergi ke alam mimpi.
"I love u" Bisiknya pada telingaku dan memerlukan tubuhku semakin erat. Aku suka posisi kami saat ini, seakan menghilangkan semua rasa penat yang menghancurkan tubuhku. Merilekskan semua otot ku yang tadinya menegang karena banyak berdiri ketika upacara sumpah pernikahan dan menerima tamu.
End
KAMU SEDANG MEMBACA
✨So I married my Best friend Brother [Kun x OC]✨
Fanfiction'hahaha yang bener aja? I don't even know you have a big brother chenle. Since we were little I always thought you were an only child. and I never saw your brother.'