My Step Mother is My lover

¥8¥

√Author POV

Tubuhmu gemetar di dekapan hot daddy :v//plak

Maksudnya Toji karena hampir tertabrak bus.

Untung Toji terus memantaumu dan Megumi yang sedang mengobrol.

Begitu Megumi mendorongmu, dengan secepat kilat dia lari dan menarik tanganmu.

"Megumi...", suaranya terdengar geram.

Yang dipanggil tersentak kaget.

Sorot matanya menyiratkan kemarahan besar.

"Kali ini kau keterlaluan", bahkan nadanya sangat membuat siapapun yang mendengarnya gemetar ketakutan.

Sebuah pukulan dan tendangan di dapat Megumi dari ayahnya.

"Ayah! Sudha jangan!", Tsumiki mencegah hal paling buruk terjadi.

"Lepas Tsumiki, adikmu ini perlu diberi pelajaran. Dia hampir membunuh [y/n]"

"Pi-pikirkan [y/n]!"

Toji baru menyadari kalau dia melepas pelukannya darimu.

Dia berbalik, melihatmu masih terduduk gemetaran dan menangis takut.

Ia menghampirimu, tanganmu menggenggam erat lengan bajunya.

Ia menggendongmu ala pengantin dan melewati Megumi.

Meninggalkan Megumi dan Tsumiki dengan menaiki taxi.

Plak!

Gantian Tsumiki menampar keras Megumi.

"Apa yang kau pikirkan Megumi?! Kau hampir membunuhnya!"

"Aku...benci dia"

"Apa? Kau gila atau apa?!"

"Aku membencinya yang mencintai orang lain! Bukan aku yang dilihatnya!"

Plak!

Tsumimi menampar Megumi lagi. "Sadar Megumi! Tenangkan pikiranmu! Kau ini kenapa?!"

Megumi memegangi pipinya yang terasa nyeri dan panas habis dipukul dan ditampar.

"Megumi, aku tahu perasaanmu bagaimana tapi jangan lakukan hal seperti itu lagi", Tsumiki memeluk Megumi.

"Kau tidak mengerti...kau tidak mengerti sakitnya"

Megumi mulai meneteskan air mata.

Bahunya sampai gemetar.

Ia tersadar apa yang barusan dia lakukan.

Ia hanya merasa sakit hati.

Perasaannya kacau.

"Sudah ya, bagaimana kalau kita ke tempat Gojou-san? Minta saran misal?"

🐶🐶🐶

√Toji POV

Dia tidak mau lepas.

Selama di taksi juga.

Megumi keterlaluan!

Peringatan saja tidak cukup!

"[Y/n], ada yang sakit? Perutmu sakit?"

Dia menggeleng.

Dia tidak mau bicara.

"Ah, di sini"