My Step Mother is My lover

¥15¥

√Reader POV

Melelahkan!

Ternyata kuliah begini ya!

Tapi seru!

Ah, bagaimana bisa aku dulu sebodoh itu?

Aku membuang masa mudaku hanya untuk pria brengsek.

"Hei, cewek melamun"

"Nibara-chan seperti om-om saja"

"Haha! Panggul aku senpai!"

"Nibara-senpai kakkoi!"

Sekarang aku sedang acara minum-minum.

Yah katanya sih untuk mengakrabkan satu sama lain antara senior dan junior.

Sehabis hari pertama kuliah tadi.

"Ayo minum lagi [y/n]"

"Kugisaki sudah mabuk"

"Oh, Fushiguro ke mana?"

Megumi sering ke apartemenku sekarang.

Bilangnya hanya mampir.

Tapi yah memang.

Te-terkadang dia menciumku.

"Wah, mau main lagu dia"

"Memang anak band!"

"Eh, Megumi anak band?", aku baru tahu. "Aku tahu dia bisa main gitar"

"Iya, dia anak band makanya populer, tapi semua cewek dia cuekin bahahaha!"

"So-sokka..."

Pantas Tsumikinee khawatir, dia dingin terus ke cewek.

Tapi itu tidak benar, Megumi itu lembut dan baik pada perempuan.

Sangat baik.

"Suaranya adem~"

"Kyaa! Fushiguro-senpai!"

"Mulai deh fangilnya"

"Ahahaha, fansnya makin banyak ya"

Fansnya banyak.

Populer lagi.

Tinggal milih.

Kenapa dia masih bisa bilang kalau dia mencintaiku?

Ah, memyakitkan rasanya.

"I wanna ruin our frindship"

Lagu ini...

Haha, kenapa aku malah deg-degan?

Megumi kemari dengan membawa mic, untung kabelnya panjang.

Dia memegang tanganku dan menciumnya.

"We should be lovers instead"

"WUOOOH!"

Ah, langsung heboh satu cafe!

Aku kurang nyaman begini.

"Megumi ano..."

Dia mengerti, micnya beralih ke Nobara-chan.

"GILIRANKU NYANYI!", seru Nobara-chan.

Megumi menarikku keluar tempat itu agar tidak makin canggung.

Mudah-mudahan saja tidak ada yang mengikuti.

"Hah~ malu sekali aku tadi", dia jongkok sambil menutup mukanya.

"Megumi, daijoubu?"

"Menurutmu?", mukanya merah.

"Jadi tadi bohong?"