[B1] Big Shot Little Jiaojiao Menghancurkan Personanya Lagi

27-28

Bab 27: Saya Menyarankan Anda untuk Tidak Menyinggung Saya

Setelah kembali ke rumah, Quan Jue melemparkan Chi Jiao ke tempat tidur dan berbalik untuk pergi.

"Terima kasih, Kakak Quan." 

Suara lembut Chi Jiao datang dari belakang, menyebabkan Quan Jue menghentikan langkahnya. Dia kemudian membuka pintu kamar dan melangkah keluar.

Bang!

Suara pintu tertutup sama sekali tidak lembut. Bahu kecil Chi Jiao bergetar sebagai tanggapan.

“Dia seperti anak serigala,” gumam Chi Jiao sambil melihat ke pintu.

Kemudian, sudut bibirnya terangkat saat dia tersenyum bahagia.

Anak serigala ini miliknya, dan dia memiliki kepercayaan diri untuk menjinakkannya.

Meskipun mudah digigit selama proses menjinakkan serigala, dia tidak takut.

Setelah hari yang panjang, Chi Jiao memang lelah. Dia sudah siap untuk berganti pakaian dan mandi sebelum tidur.

Namun beberapa menit kemudian, anak muda itu telah kembali.

Dia memegang kotak obat di tangannya dan melemparkannya ke depannya.

“Rawat lukamu sendiri,” kata Quan Jue dengan nada kaku.

Sebelum Chi Jiao bisa bereaksi, Quan Jue telah pergi.

Chi Jiao baru sadar kembali ketika pintu tertutup sekali lagi.

Mengingat ekspresi canggung anak muda itu sebelumnya, Chi Jiao tidak bisa menahan tawa.

…

Selama dua hari berikutnya, Chi Jiao tidak melihat Quan Jue lagi.

Dia tidak bisa terlihat di rumah selama dua hari. Selain Chi Jiao, tidak ada yang peduli ke mana dia pergi.

Chi Jiao telah mencoba meneleponnya, tetapi teleponnya dimatikan.

Akhirnya, itu hari Senin. Hari ini adalah hari dimana Chi Jiao akan melapor ke Akademi Xing Teng.

“Pagi, Jiaojiao.” 

Chi Jiao baru saja turun ke ruang tamu ketika dia melihat Chi Yan duduk di sofa, menyapanya sambil tersenyum.

Chi Yan mengenakan seragam yang sama dengan Chi Jiao.

Akademi Xing Teng dibagi menjadi sekolah dasar, sekolah menengah, sekolah menengah atas, dan departemen universitas.

Chi Yan adalah seorang mahasiswa kedokteran di Akademi Universitas Xing Teng. Namun, karena dia diterima di laboratorium S911, dia diberi pengecualian dan jarang bersekolah.

Chi Jiao mengangguk lemah padanya sebagai bentuk sapaan.

Chi Yan berdiri dan berjalan ke arahnya sambil tersenyum. 

“Hari ini adalah hari pertamamu di sekolah. Ayah memintaku untuk membawamu ke sana.”

Sikapnya yang ramah sekarang membuatnya tampak seperti orang yang sama sekali berbeda dari kemarin.

Chi Jiao menggelengkan kepalanya dengan acuh tak acuh. 

“Tidak perlu. Aku bisa pergi ke sekolah sendiri.”

Dia ingin pergi ke sekolah lebih awal untuk mencari Quan Jue.

Chi Yan tidak berharap Chi Jiao menolaknya. Ekspresinya sedikit berubah, tetapi itu hanya berlangsung sesaat sebelum dia mendapatkan kembali senyumnya.