[B1] Big Shot Little Jiaojiao Menghancurkan Personanya Lagi

121-122

Bab 121: Kemudian, Dianggap Membatalkan Pertunangan Anda

Pasangan ayah dan anak itu berjalan menaiki tangga saat mereka mengobrol dengan gembira.

Zhu Limin, yang benar-benar diabaikan oleh Chi Jiao, menatap punggung Chi Mingwei dan Chi Jiao saat mereka pergi. Dia mengertakkan gigi dengan seluruh kekuatannya.

Dia menarik napas dalam-dalam untuk mengendalikan emosinya yang akan meledak. Kemudian, dia melihat ke atas dan melihat mereka memasuki ruang kerja sebelum mengangkat teleponnya untuk mengirim pesan.

[Chi Mingwei sepertinya tahu sesuatu. Apa yang harus aku lakukan?]

Pesan itu baru dikirim kurang dari dua menit ketika balasannya datang.

[Sampai jumpa di tempat biasa besok. Mari kita bicara ketika kita bertemu.]

Setelah membaca pesan itu, Zhu Limin mencengkeram teleponnya dengan erat saat ekspresinya menjadi gelap.

Tidak peduli apa yang terjadi selanjutnya, dia tidak akan lagi merasa bersalah. Chi Mingwei-lah yang memaksanya!

Dalam studi.

"Ayah, aku ingin mengumumkan bahwa pertunangan dengan keluarga Lan telah dibatalkan." 

Chi Jiao merasa bahwa masalah ini tidak bisa berlarut-larut seperti ini.  Dia harus mengambil inisiatif dan tidak membiarkan Lan Yunhan menjadi orang yang membatalkannya.

Jika itu terjadi, bukankah itu terlalu memalukan baginya?

Ketika Chi Mingwei mendengar nada tegas Chi Jiao, dia tahu bahwa dia sudah memikirkannya.

Dia sudah tidak puas dengan Lan Yunhan. Karena Jiaojiao menyatakan keinginannya untuk membatalkan pertunangan atas kemauannya sendiri, dia secara alami senang melihat itu terjadi.

Meskipun melakukannya akan menampar wajah keluarga Lan dan menyinggung mereka, itu penting.

“Baiklah, karena kamu sudah memikirkannya, Ayah akan mendukungmu,” kata Chi Mingwei sambil mengeluarkan kotak perhiasan yang sangat indah dari laci di bawah meja. Setelah dia membukanya, gelang giok dengan sangat jelas terlihat di dalamnya.  “Gelang giok ini adalah kenang-kenangan yang diberikan keluarga Lan kepada kami. Selama kamu mengembalikan ini kepada mereka, itu akan dianggap membatalkan pertunanganmu. ”

"Terimakasih ayah." 

Chi Jiao tersenyum dengan mata melengkung.

“Ada perjamuan di rumah tangga Lan besok malam. Apakah kamu ingin pergi denganku?" 

Chi Mingwei bertanya dengan lembut.

"Apakah Ayah berencana untuk membatalkan pertunangan di perjamuan?" Chi Jiao bertanya.

Melakukan hal itu pasti akan menampar wajah keluarga Lan dengan kasar.

Chi Mingwei menyipitkan matanya, mengungkapkan beberapa emosi aneh. 

“Keluarga Lan selalu percaya bahwa mereka lebih baik dari kita dalam segala hal. Merekalah yang pertama bersalah atas pertunangan yang gagal ini. Mengapa kita tidak bisa membatalkan pertunangan di depan umum? Itu juga akan membuat semua orang tahu bahwa tidak ada apa-apa antara kamu dan Lan Yunhan.”

“Tapi bagaimana dengan Bibi?…”

Chi Jiao merasa bahwa hal itu tidak hanya akan mempermalukan keluarga Lan, tetapi juga Zhu Limin dan Chi Yan.

Tentu saja, dia tidak peduli dengan mereka.

Dia peduli dengan perasaan ayahnya.  Zhu Limin dan Chi Yan tidak mudah menyerah. Siapa yang tahu masalah apa yang akan mereka sebabkan setelah ini?