[B1] Big Shot Little Jiaojiao Menghancurkan Personanya Lagi

147-148

Bab 147: Dia Benar-Benar Tidak Bisa Melakukan Apa Pun Tentang Gadis Halus Ini

Quan San telah membayar jaminan Quan Jue.

Ketika Quan Jue keluar dari ruang interogasi, dia segera melihat Chi Jiao duduk di sana, tersenyum cerah ke teleponnya.

Tatapannya melunak tanpa sadar.

"Tuan Muda, saya akan pergi dengan Pengacara Ouyang dulu." Quan San tersenyum dan berkata kepadanya, “Saya akan memberi tahu Tuan tentang permintaan Anda ketika saya kembali. Jangan khawatir.”

Quan Jue mengangguk dengan dingin.

Berdiri di samping Quan San, Ouyang Xi tidak bisa menahan diri untuk tidak meliriknya lagi.

Sejujurnya, dia telah bertemu banyak orang dari keluarga Quan.

Namun, orang ini terlihat sangat mirip dengan Tuan Tua ketika dia masih muda.

Dia memiliki perasaan bahwa ketika pemuda ini kembali ke keluarga Quan di masa depan, dia pasti akan dapat mengubah seluruh keluarga.

Setelah Quan San dan Ouyang Xi pergi, Quan Jue berjalan menuju Chi Jiao.

Ketika Chi Jiao merasakan bayangan menjulang di atasnya, dia segera mendongak.

"Kakak Quan, bisakah kita pergi sekarang?" Chi Jiao tersenyum.

Quan Ju mengangguk. 

"Ayo pergi. Aku akan mengirimmu pulang dulu.”

Setelah berjalan keluar dari kantor polisi, Chi Jiao merasa jauh lebih santai.

Dia benar-benar tidak berharap untuk mengunjungi kantor polisi dua kali setelah baru saja kembali ke Kota Putih.

Quan Jue memanggil taksi dan memberi tahu pengemudi alamat rumahnya.

“Tidak, Tuan, kami tidak pergi ke sana. Kita akan pergi ke tempat ini…”

Chi Jiao melaporkan alamat Quan Jue saat ini.

“Ini sudah sangat larut. Apakah kamu tidak akan kembali? ” 

Quan Jue bertanya, mengangkat alis.

“Aku tidak ingin kembali.” Chi Jiao meraih lengannya dengan kedua tangan dan mengayunkannya dengan lembut. “Aku merindukan Susu. Aku ingin melihatnya."

Tingkat resistensi Quan Jue terhadap bujukannya saat ini berada di angka negatif.

Bibir tipisnya bergerak sebelum akhirnya dia mengucapkan kata-kata pengakuan.

Dia benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa tentang gadis lembut ini.

Dia benar-benar tidak mengecewakan namanya. Dia memang menyenangkan. [1. 'Jiao' dalam nama Chi Jiao berarti menyenangkan.]

Sopir tidak bisa menahan senyum ketika dia melihat pria dan wanita muda berseragam sekolah mereka melalui kaca spion.

Pasangan kampus saat ini seperti di drama idola.

Mereka tampan dan sangat penyayang.

…

Quan Jue baru saja membuka pintu ketika bayangan hitam kecil berjalan dengan anggun ke arah mereka.

“Meow~” Suara yang dibuat Susu mirip dengan suara burung kecil pada umumnya. Itu sangat malu.

Chi Jiao membungkuk dan memeluk Susu, menggaruk perutnya dengan lembut.

Susu mendengkur dengan gembira.

Quan Jue melirik Susu dengan jijik.

Kucing ini biasanya sangat bangga dan dimanjakan. Itu bahkan menolak untuk membiarkannya menyentuhnya.