[B1] Big Shot Little Jiaojiao Menghancurkan Personanya Lagi

53-54

Bab 53: Datang untuk Chi Jiao

“Aku Chi Yan. Direktur Yan, kami pernah bertemu sebelumnya. ” 

Chi Yan tidak sabar untuk memperkenalkan dirinya.

Yan Zhengchen mengerutkan kening, dan auranya langsung berubah beberapa derajat lebih dingin.

Dia menatap Chi Yan dengan jahat dan tersenyum. 

“Senang bertemu denganmu.”

Dengan itu, dia mengangkat kakinya dan melangkah menuju pintu masuk.

Jika bukan karena fakta bahwa Jiaojiao tidak suka orang lain terlalu mencampuri urusannya, dia pasti akan melemparkan Chi Yan ke laut lepas untuk memberi makan ikan, karena berani memfitnah Jiaojiao.

Chi Mingwei memandang Chi Yan, yang terpaku di tanah, dengan ekspresi yang rumit. Dia kemudian buru-buru menyusul Yan Zhengchen.

Chi Yan menatap kosong ke punggung mereka saat suara pria itu yang dalam, magnetis, dan sarkastik bergema di benaknya.

Sangat senang bertemu denganmu.

Dia tidak bodoh. Tentu saja, dia tahu bahwa Yan Zhengchen sedang menyindir.

"Bukankah kamu mengatakan bahwa Yan Zhengchen datang untukmu?"  Zhu Limin, yang telah menyaksikan adegan itu sebelumnya, mengerutkan kening dan berjalan ke arahnya.  "Kenapa aku merasa dia datang untuk Chi Jiao?"

Zhu Limin juga pernah mendengar Yan Zhengchen dan Chi Mingwei menyebut nama Chi Jiao sebelumnya.

"Mustahil!" Chi Yan menggelengkan kepalanya dengan keras tanpa ragu-ragu. “Tidak mungkin Yan Zhengchen datang untuk Chi Jiao! Ibu, pikirkanlah. Chi Jiao dibesarkan di pegunungan. Bagaimana dia bisa berhubungan dengan orang besar seperti Yan Zhengchen? ”

Zhu Limin langsung merasa bahwa dia masuk akal. 

“Lalu, kenapa dia datang?”

"Kamu akan tahu karena kamu bisa bertanya pada Ayah nanti tentang itu." 

Chi Yan saat ini merasa sangat frustrasi. Dia tidak pernah begitu malu sebelumnya. Yan Zhengchen telah menunjukkan ketidaksukaannya padanya sebelumnya, tetapi masalahnya adalah dia bahkan tidak tahu kapan dia menyinggung perasaannya.

Semakin dia memikirkannya, semakin kepalanya sakit. Chi Yan hanya berbalik dan kembali ke kamarnya untuk beristirahat.

Zhu Limin dibiarkan berdiri sendirian di ruang tamu, tenggelam dalam pikirannya.

…

Saat ini tengah hari di Akademi Xing Teng.

Sinar matahari yang hangat menyinari tubuh mereka. Matahari siang yang hangat di hari musim dingin sangat nyaman.

“Jiaojiao, ada snack street di belakang sekolah. Ayo pergi ke sana untuk menyelesaikan makan siang kita. ” 

Yi Lanlan berkicau saat dia berjalan di samping Chi Jiao.

"Kamu hanya seorang pecinta makanan." Dang Nan menatapnya tanpa daya. “Kebersihan di snack street tidak sebagus kantin. Apakah kamu tidak takut Jiaojiao akan diare karena makan di sana? ”

Perut Chi Jiao memang sangat lemah.  Dia baru saja lahir dengan tubuh yang rapuh. Dia telah mencoba untuk merawat dirinya sendiri kembali ke kesehatan, tetapi efeknya minimal.

Ini mungkin alasan mengapa orang mengatakan sulit bagi dokter untuk mengobati diri mereka sendiri.

Tapi itu tidak menghentikannya dari makan junk food.