[B1] Big Shot Little Jiaojiao Menghancurkan Personanya Lagi

123-124

Bab 123: Tamu Spesial

Yan Zhengchen menarik kursi dan memberi isyarat agar dia duduk.

Setelah Gong Lu duduk, dia mengulurkan tangan dan membantunya melepas dasinya.

“Sudah berapa kali aku memberitahumu? Lebih santai di rumah, ” kata Yan Zhengchen dengan acuh tak acuh sambil menatap Gong Lu.

Gong Lu terbiasa berpakaian dengan pantas di depan orang lain, jadi dia biasanya berpakaian rapi dengan jas dan dasi hampir sepanjang waktu.  Yan Zhengchen merasa lelah untuknya.

Gong Lu juga merasa sedikit pengap.  Dia dengan santai membuka beberapa kancing kemejanya, memperlihatkan tulang selangkanya yang indah.

“Apa yang tidak bisa kamu katakan di depan Gu Xia dan Shen Liao?” Gong Lu bertanya.

“Ini tentang Quan Jue. Gu Xia dan Ah Liao masih terlalu dewasa. Kita seharusnya tidak memberi tahu mereka tentang ini. Aku telah menyelidiki latar belakang anak itu.  Dia adalah putra tidak sah dari keluarga Quan.”

Gong Lu mendongak kaget. 

"Kamu sedang berbicara tentang keluarga Quan di Shang Jing?"

Itu adalah keluarga yang bahkan lebih rendah dari keluarga Gong.

Bagaimana anggota keluarga keluarga Quan bisa berakhir di Kota Putih?

Yan Zhengchen mengangguk. 

“Ya, Quan Jue tahu dia juga anggota keluarga Quan.”

Dia mengetahui bahwa keluarga Quan pernah mengirim seseorang ke Kota Putih untuk mencari Quan Jue.  Tetapi untuk beberapa alasan, Quan Jue tidak kembali ke keluarganya di Shang Jing.

Ketika dia memikirkan hal ini, tatapan main-main muncul di mata Yan Zhengchen.

Ia merasa bahwa pemuda ini tidak sesederhana yang mereka bayangkan.

"Jika dia bisa menjadi kepala keluarga Quan di masa depan, dia bisa dianggap hampir tidak layak untuk Jiaojiao," kata Gong Lu sambil tersenyum.

Yan Zhengchen mengangguk setuju. 

“Ngomong-ngomong, Quan Jue bukanlah orang yang sederhana. Dia memiliki darah keluarga Quan yang mengalir dalam dirinya, jadi ada banyak kemungkinan di masa depan.  Kamu yang paling dekat dengan Jiaojiao. Dia biasanya akan memberitahumu apa yang ada di pikirannya. Kamu harus lebih memperhatikan dia dan situasi Quan Jue. Tidak peduli apa, selama Quan Jue berani menyakiti Jiaojiao, kita harus menjadi yang pertama tahu. ”

"Tentu saja," jawab Gong Lu tanpa ragu-ragu.

“Sudah larut.” Yan Zhengchen melihat arlojinya. “Beristirahatlah lebih awal.  Kamarku lebih tenang. Kamu bisa tidur di sini.”

Gong Lu memandangnya dengan aneh. 

"Di mana kamu tidur, kalau begitu?"

"Ini adalah tempat tidur ganda." Yan Zhengchen menunjuk ke tempat tidur besar. “Mari kita lakukan untuk malam ini. Aku akan meminta seseorang untuk membersihkan kamar dengan kedap suara terbaik di lantai atas untukmu besok.”

Persyaratan Gong Lu untuk tidur nyenyak sangat tinggi. Tidak boleh ada suara sama sekali, dan tempat tidur harus nyaman.

Saat ini, satu-satunya kamar di manor yang memenuhi persyaratan tidurnya adalah milik Yan Zhengchen.

Gong Lu memang sangat lelah. Dia menguap dan berkata, "Aku akan mandi dulu."

…

Keluarga Lan mengadakan jamuan makan hari ini untuk merayakan ulang tahun ke-100 perusahaan.