Setelah 2 minggu lamanya libur semester akhirnya Vara kembali masuk kuliah.
Hari ini ia ada kelas pagi, jadi sebelum jam 7 Vara sudah berada dilingkungan kampusnya.
"Ra" Vara menoleh ke asal suara dan menemukan Melofy yang tengah melambai ke arahnya.
Melofy berlari menghampiri Vara.
"Lo tumben udah ada dikampus aja?" tanya Melofy heran.
"Lah emang kenapa kan kita ada kelas pagi dihari pertama masuk ini"
"Iya gue tau, tapi biasanya lo kalo dateng tuh suka 10 menit lagi sebelum masuk kelas, tapi ini masih 1 jam lagi lo udah ada disini"
"Mulai hari ini sampe seterusnya gue bakal berangkat lebih awal" Melofy menautkan alisnya bingung.
"Kenapa biasa lo paling males kalo harus nunggu lama"
"You know my reasons Melo" Melofy memutar bola matanya jengah saat terkonek dengan apa yang Vara maksud.
"Vara jangan ngehindar terus dari Vano. Dihindarin Vano balik tau rasa lo" Vara mengedikan bahunya acuh.
"Anterin gue ke perpus" pinta Melofy dan langsung menarik tangan Vara agar ikut dengannya.
"Tunggu" Vara melepaskan tangannya dari tarikan Melofy.
"Kenapa lagi?"
Setelah itu Vara menempelkan punggung tangannya di dahi Melofy guna mengetahui suhu tubuh Melofy.
Melofy mengerinyit bingung dengan tingkah Vara.
"Ini lo apaan sih?" Melofy menepis tangan Vara.
"Lo gak demam, tapi serius lo gak sakit Melo?" Melofy dibuat bingung dengan pertanyaan Vara.
"Lo kali yang sakit. Gak nyambung banget tiba-tiba tanya gue sakit gak"
"Ihh ini gue serius nanya Melo"
"Emang kenapa sih tanya gitu?"
"Abis lo ngajak gue ke perpus, momen langka banget sumpah" Melofy menghela nafas kasar.
"Gila ya gue ajak lo ke perpus aja sampe lo kira gue sakit, apalagi kalo gue ajak lo belajar bareng, lo yang sakit kali kejadiannya"
"Tapi sumpah ini kedua kalinya lo ajak gue ke perpus biasa lo anti banget, padahal kuliah kedokteran kan harus banyak baca buku, tapi ini lo malah males banget klo diajak ke perpus apa lagi baca"
"Gue udah pinter dari lahir kali jadi gak perlu sering-sering ke perpus, lagian gue ke perpus gak mau baca cuma mau balikin buku yang Thea titipin, dia gak bisa masuk hari ini"
"Iya deh yang pinter dari lahir, terus Thea kenapa gak masuk?"
"Ijin"
"Lah kok bisa baru masuk udah ijin lagi"
"Namanya juga Thea apa sih yang gak dia bisa, ya udah yuk ah ke perpus"
Vara dan juga Melofy kini sudah berada didalam perpus.
"Sambil lo balikin buku gue liat buku disana ya, panggil gue kalo udah selesai" Melofy mengangguk.
Setengah jam menunggu, Melofy tak kunjung datang.
Akhirnya Vara menghampiri Melofy yang tengah duduk bersama teman satu jurusannya.
"Melo lo malah gosip disini, gue nungguin lo" Melofy menyengir.
"Kalo gitu thanks ya infonya gue duluan" teman satu jurusanya mengangguk lalu melambai.
"Ayo ke kelas aja, kita tunggu dikelas" Melofy mengangguk lalu menyeimbangkan langkahnya dengan Vara.
KAMU SEDANG MEMBACA
VAVA [Vano & Vara]
Teen FictionMemiliki teman kecil dan sudah tidak bertemu selama bertahun-tahun lalu saat dipertemukan kembali malah harus satu atap. VAVA | [Vano & Vara] Penasaran? Langsung baca aja lah😤 Starting: 15 MEI 2021 End: - all pict from pinterest:D