Sweet Switch [Levi X Reader]

𝟶𝟺: 𝚄𝚗𝚒𝚝 𝙺𝚎𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 𝙱𝚎𝚛𝚊𝚝

Semua tokoh, kejadian, kasus, dan organisasi di dalam cerita ini hanyalah fiktif belaka.

•
•
•
•
•

18 Juni, 2019. Pukul 09.05,

Sudah dua hari sejak kejadian aneh itu. Sejak malam itu, Gama mengajarkan Levi tentang segala sesuatu yang diperlukan untuk hidup di dunia ini. Dan Levi sudah cukup mangerti tentang kehidupan di dunia ini. Walaupun dia masih sedikit bingung dengan yang namanya komputer dan handphone. Gama cukup kagum juga karena Levi tidak terlihat lelah setelah begadang, belajar semalaman. Yah, dia memang prajurit, mungkin sudah biasa tidak tidur beberapa hari.

Saat ini, Gama dan Levi sedang duduk di dalam mobil. Gama berangkat bekerja bersama Levi. Ia menghentikan mobilnya di depan sebuah gedung. "Nah, sudah sampai," Katanya.

Levi melihat keluar jendela mobil, ia melihat gedung besar dan membaca tulisan besar di atas pintu masuknya, 'Markas Besar Kepolisian Republik Paradis'

"Nah sekarang coba kau ulangi kata-kataku tadi," ucap Gama.

"Namaku Levi Ackerman, usia 33 tahun, lahir dan besar di Shiganshina. Aku berkuliah di Shiganshina Police Academy dan lulus di tahun 2010. Kemudian aku bekerja sebagai petugas polisi patroli di Pos Polisi Shiganshina Barat selama sembilan tahun dan direkrut ke Unit Kejahatan Berat di Markas Besar setelah berhasil memecahkan kasus sindikat narkoba yang bersembunyi di Shiganshina bulan lalu." Kata Levi dengan nada datar dan bosan.

"Benar! Yah, walaupun dia memecahkan kasus itu karena beruntung saja," komentar Gama. "Ah, pokoknya itu sudah benar, aku rasa kau sudah siap sekarang." Kemudian dia turun dari mobil dan Levi juga ikut turun.

"Ayo kita masuk," Ajak Gama.

"Kau mau mengantarku sampai dalam?" Tanya Levi. Hari ini ia mengenakan setelan jas milik dirinya yang lain.

"Tentu saja," Jawab Gama kemudian menambahkan, "kan aku juga bekerja di sini."

"Hah? Kau polisi juga?"

"Iya, kawan, aku petugas di Unit Kejahatan Siber."

"Kejahatan apa?" Tanya Levi.

"Ah, benar aku belum mengajarkannya padamu. Tapi aku rasa tidak terlalu perlu."

"Kau tidak bilang kalau kau polisi juga,"

"Benarkah? Tapi bukankah aku sudah bilang kalau aku ini hacker yang hebat?"

Levi hanya diam. Dia belum benar-benar paham dengan istilah itu.

"Pokoknya, unit tempat mu bekerja itu sangat istimewa, unit elit! Di dalamnya hanya ada petugas polisi yang hebat. Makanya awalnya aku heran kenapa Levi yang itu bisa direkrut, yah dia memang cukup pintar sih," celoteh Gama. "unit tempat mu bekerja itu adalah unit yang menangani kejahatan berat, seperti kasus pembunuhan, kasus geng kriminal, narkoba, bahkan terorisme. Kau tahu, tahun lalu mereka berhasil menangkap ketua geng mafia lho! Pokoknya mereka sangat hebat, jadi kau baik-baik ya di sana, jangan membuat masalah!" kata Gama yang diakhiri nasihat.

Levi melirik tajam Gama, seolah mengatakan, "Kau meremehkanku?"

Gama tertawa canggung, "Aku hanya khawatir padamu... Yah, tapi kau kan memang prajurit ya? Jadi kurasa tidak akan ada masalah," Dalam hati Gama berkata kalau dia lebih khawatir jika Levi temannya yang bekerja di sana.

Mereka menaiki tangga menuju pintu masuk markas dan bertemu dengan dua orang di depan pintu masuk. "Oh, detektif!" Sapa Gama.

"Eh, kau Gama," seorang pria berambut cokelat balik menyapa. Kemudian dia bicara pada perempuan di sebelahnya, "Ini petugas Gama Dawson, kau ingat? Dia membantu kita menyelesaikan kasus penipuan beberapa bulan lalu."