~yang kuat yaaaa~
....
"Fio...udah"
Ara terus menenangkan istrinya yang terus saja menangis selepas pulang dari rumah sakit.
Dia sebenarnya juga sama terpukulnya seperti Fiony, namun dia tahan karena dia harus kuat disini. Ara menahannya karena sebentar lagi juga ketiga anaknya akan pulang selepas bermain di taman.Kebenaran yang baru terungkap itu benar benar membuat keduanya sama sama belum siap menerimanya. Namun mereka dipaksa siap untuk kedepannya.
"Maaaa ? Paaaa ?"
Itu suara si bungsu. Dia selalu pulang lebih dulu karena dia selalu di musuhi teman sebayanya maka dia selalu pulang paling pertama jika tengah bermain di taman. Jangan heran kenapa bocah itu bisa pulang sendiri, orang taman nya di depan rumah mereka kok. Jadi aman. Bocah itu juga pintar saat menyebrang jalan, jadi jangan khawatir kalian kalau dia bisa kenapa napa."Maaaa...masa acel nakal sama aku. Aku ngak boleh pinjem mainan nya. Acel jahat banget"
Adu si bungsu ketika dia sampai di kamar mamanya dan melihat mamanya duduk di tepi ranjang dan papanya ada disebelahnya."Eh...Christy. Ashel nakal lagi ?"
Tanya Ara. Fiony yang ada di sebelahnya masih sibuk menenangkan dirinya. Dia tidak boleh ketahuan tengah menangis."Iya. Paaa..beliin Kity mainan baru dong, yang kayak punya acel. Nanti aku jadi bisa main"
Pintanya. Dia selalu pulang lebih dulu juga karena terkadang tidak di pinjami mainan teman temannya yang selalu berbeda setiap main di taman."Perasaan kemarin minta kompor sama wajan buat masak masakan dek, masa minta lagi sih ?"
Ujar Fiony."Acel hari ini bawa boneka maaa, Kity juga pengen punya"
"Boneka apa lagi ? Kan di rumah juga udah ada banyak. Kamu bisa pinjem punya ka Dhea atau ka Cindy kan ?"
"Suka ngak di bolehin maaaa, Kity mau beli yang baru yang bagus dan yang gedeeee bangett"
"Masa mau beli yang gede dan ujung ujungnya buat main di pasir, nanti kotor kan ? Ka Dhea perasaan punya yang gede deh, kamu pinjem aja"
"Itu udah lusuh, udah sobek matanya. Ihhh serem banget papa"
Fiony dan Ara terkekeh.
"Ya udah, nanti kita beli lagi ya ? Tapi Kity makan dulu, oke ?"
"Oke !!"
Bocah itu akhirnya keluar kamar.
"Fio..."
"Aku udah ngak apa apa Ara, ngak apa apa"
"Hah. Mungkin ini berat buat kita, tapi kamu jangan takut selagi aku masih ada disini sama kamu. Kita hadapi ini bareng-bareng ya ?"
"Iya"
"Ya udah, kita keluar yuk ? Aku panggil Dhea sama Cindy dulu di taman biar kita bisa makan bareng"
"Oke"
Kini Ara yang keluar kamar di susul Fiony.
"Dey!!"
Ara sudah tiba di taman dan dia hanya melihat putri sulungnya yang tengah bermain ayunan di tepi taman dan tidak ada keberadaan Cindy di sekitaran taman itu."Pa..kenapa ?"
"Cindy mana ? Kok ngak kelihatan ?"
"Oh...dia lagi main petak umpet jadi dia lagi sembunyi"
"Siapa yang jaga deh ? Perasaan cuma ada kamu ?"
"Dey yang jaga pa"
"Lah...kenapa kamu malah main ayunan bukannya cari mereka ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Swapped Princess
FantasyKetika dua putri dari dua keluarga berbeda kasta tertukar dan baru di ketahui setelah 6 tahun lamanya, lalu apa yang akan terjadi ke depan nya ?. Mari kita saksikan bersama.