BLOOD(MARKHYUCK) END

22.

Karena tak banyak yang diundang oleh Haechan maupun Mark, karena pernikahan mereka ini tidak bersifat umum, mereka hanya melakukan pernikahan mengikat janji suci di depan dewa. Mereka tidak menikah digereja dude, mereka punya dewa. Yang menikahkan mereka kali ini adalah salah satu makhluk dari underworld, Johnny yang menyarankan, katanya agar lebih mudah. 

Meskipun mereka kini menikah juga di underworld, lebih tepatnya mereka bertiga. Haechan menatap ke arah Johnny yang menatapnya kemudian mengangguk. Setelah itu Haechan mengucapkan janji untuk menjadi suami bagi keduanya, 

"Mulai sekarang atas izin dewa aku mengesahkan kalian menjadi pasangan berumah tangga yang telah ditakdirkan oleh dewa," ucap si pendeta yang mengesahkan, entahlah apa sebutannya, tetapi mari kita sebut sebagai pendeta. 

Semua orang bertepuk tangan, anak dari Raja Underworld sudah menikah, dan malam ini mereka akan berpesta. Tentunya Haechan, Mark dan Minhyung akan menginap disana selama satu hari. Baru kemudian resepsi di dunia manusia akan dilakukan, mengundang partner dari perusahaan Mark dan Jeno. 

Johnny meghampiri Haechan yang kini tengah duduk di kursi balkon kastil, menatap gelapnya underwolrd yang selalu sama. 

"Hey," suara itu membuat Haechan menoleh, dia menatap Johnny yang sudah berdiri disampingnya. 

"Ini kehidupan yang kau mau?" tanya Johnny. 

Haechan menganggukkan kepala menjawab pertanyaan Johnny, ia kemudian kembali menyesap wine di tangannya. 

"Aku melalui banyak hal untuk ini," jawab Haechan. Johnny terkekeh, dia juga banyak menuntut Haechan di waktu itu,

"Kau tahu, akan lebih banyak hal yang menantimu setelah ini," ucap Johnny. 

"Misalnya?" tanya Haechan. 

"Pengembalian kekuasaan pada tempatnya, penebusan dosa terbesar dengan pengorbanan," jawab Johnny. 

Mendengar itu Haechan menghentikan gerakan memutar gelas wine-nya, kemudian mendengus,

"Pengorbanan apalagi? bukankah sudah cukup dewa bermain dengan hidupku?" tanya Haechan. 

"Ini bukan soal dirimu lagi, Melvin sudah cukup umur untuk menjadi yang selanjutnya," jawab Johnny.

"Tunggu, jadi maksudmu Melvin akan mengalami hal yang sama sepertiku?" tanya Haechan. 

"Itu kutukan," jawab Johnny. 

Haechan menatap Johnny, 

"Kapan itu akan berakhir? tidak bisakah semua berakhir disini?" tanya Haechan. 

"Hingga mereka puas dan merasa cukup atas semua pengorbanan keluargamu," jawab Johnny. Haechan menatap lurus ke langit,

"Kali ini apa?" tanya Haechan.

"Mereka memerlukan wadah untuk menjadi redmoon selanjutnya," jawab Johnny. 

"Apa yang akan terjadi jika Melvin menjadi wadah bagi redmoon?" tanya Haechan, dia kembali menatap Johnny. 

"Tanggungan besar, jika tubuhnya tak bisa menahan kekuatan sebesar itu maka dia akan mati, jika dia tak bisa mengendalikan kekuatan itu maka dia akan membuat keributan besar dan berakhir dibunuh. Jika dia bisa mengendalikan kekuatan itu, maka dia bisa melakukan semuanya termasuk menundukkan semua bangsa. Lalu yang terakhir adalah, dia harus mencari wadah untuk blue moon, misi yang akan diberikan pada Melvin," jelas Johnny,

Haechan menghela nafas berat, begitu banyak tanggungan yang dibawa oleh keluarganya. 

"Apa benar Melvin adalah akhir dari semua kutukan ini?" tanya Haechan.