Bagian 15: Red & Blue

946 180 34
                                    

Malam yang harusnya menjadi waktu bagi banyak orang untuk beristirahat tak berlangsung dengan baik saat ini. Pertarungan antar player ada kalanya mengusik sampai ke dunia digital. Arcade memang punya kuasa untuk memisahkan antara dua dunia yang saling bersinggungan tersebut. Namun, ada saatnya saat pertarungan yang melibatkan kekuatan dengan jumlah besar, akan bisa memengaruhi para non-player.

Pengaruh yang dirasakan oleh non-player bisa diminimalisir oleh cube yang diciptakan para player. Kuat dan lemahnya cube, bergantung pada kekuatan player itu sendiri. Semakin kuat seorang player maka semakin kuat juga cube yang bisa mereka ciptakan.

Kekuatan seorang player juga bisa dilihat dari jangkauan cube yang bisa dibuatnya. Semakin luas jangkauannya maka semakin kuat juga player tersebut. Hal tersebut baru saja dilakukan oleh Kyungsoo, pria itu menciptakan cube dengan jangkauan yang sangat luas, belum lagi pria yang hanya menggunakan piyama tersebut hanya membutuhkan satu jentikan jari untuk menciptakannya.

Kehadiran Kyungsoo di tengah-tengah konflik yang terjadi membuat suasananya berubah. Para musuh yang tadinya menyerang dengan brutal mulai menyiapkan serangan dengan baik. Secara bersamaan para penyerang jarak jauh dari musuh menyiapkan serangan terkuat mereka.

"Mereka sudah gila, tempat ini akan hancur dengan serangan sebesar itu," ungkap Iko yang terdiam melihat banyaknya sihir dan juga tembakan energi yang siap di arahkan pada mereka.

Semua serangan akhirnya dilepaskan. Sihir dan tembakan energi melesat ke arah resort. Jika semua serangan itu mengenai sasaran maka bisa dipastikan semua player di sekitar tempat ini akan terbunuh.

"Shield of Aegis."

Sebuah perisai magis muncul di hadapan Kyungsoo. Perisai tersebut membesar dan menahan semua serangan dari pihak musuh. Bahkan serangan sihir yang kuat sekalipun.

Apa yang dilakukan oleh Kyungsoo dengan menahan semua serangan tersebut mengejutkan semua orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang dilakukan oleh Kyungsoo dengan menahan semua serangan tersebut mengejutkan semua orang. Para player di sini sadar bahwa di luar sana banyak player-player hebat yang kekuatannya terlalu sulit untuk bisa diterima oleh akal sehat. Namun, mereka sulit percaya jika saat ini justru melihat sendiri satu dari banyak player kuat di dunia.

"Mari selesaikan ini dengan cepat." Kyungsoo seolah tak mau membuat pertarungan ini berlarut-larut.

Kyungsoo mengangkat satu tangannya lalu dari sana muncul aura sihir yang tak asing. Chanyeol, Sehun dan Ji Eun sempat melihat aura sihir tersebut sebelumnya. Benar saja, dari telapak tangan Kyungsoo muncul sebuah batu kecil yang merupakan batu Taaffeite, batu yang baru saja Kyungsoo dapatkan dari Bangkok.

Dengan sihirnya, Kyungsoo melepaskan kekuatan batu tersebut ke arah para musuhnya. Dalam sekejap aura magis batu tersebut menyebar dengan cepat dan membuat para player itu mulai merasakan dampak dari serangan batu Taaffeite.

"Kalian akan menemui mimpi buruk kalian, dan jika kalian ingin keluar dari sana kalian harus bisa menemukan mana kebenaran dan mana yang hanya ilusi." Kyungsoo menyimpan kembali Taaffeite ke dalam tubuhnya.

ARCADETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang