• 019 •

2.2K 391 158
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!

Hai~Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~I'll be grateful for that!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ssaemm~"

Jeong ssaem yang sedang menjewer anak-anak nakal pun berhenti lalu menengok ke arah sumber suara mendapati Haechan melambaikan tangan ke arahnya sambil tersenyum. Oh, Haechan tidak sendiri. Ada Jeno juga di sebelahnya. Mereka dibawa Jeong ssaem ke ruangan BK.

"Wahh, sudah belasan tahun aku tidak masuk sini tapi ruangannya tidak banyak berubah. Ssaem saja yang tambah tua. Ssaem, dicabut rambut putihnya sebelum tambah banyak nanti susah loh cabutnya ssaemm AHAHAHA"

Jeong ssaem menatap Jeno dengan tatapan datarnya. Ruangannya tidak berubah sama seperti Jeno yang meski perawakannya terlihat lebih dewasa, kelakuannya masih tetap sama. Tengil.

"Bercanda ssaemm~ Ssaem masih terlihat sama seperti 15 tahun yang lalu hehe"

"Bisa saja kau, babon."

"Ppfftt"

Haechan dan Jeong ssaem tertawa bersama. Memangnya Jeno saja yang bisa? Mereka juga bisa mengejek Jeno. Yang dikatai babon juga malah ikut tertawa. Sesaat kemudian Haechan mengambil sesuatu dari dalam tasnya, meletakkannya di atas meja. Mata Jeong ssaem langsung terbuka lebar lalu menatap kedua mantan siswanya yang di depan dengan tatapan haru.

"Tidak salah aku, ssaem. Haechan memang suka aku dari dulu hahayy"

"Ssaem~ jangan lupa datang. Kami akan memberi meja yang bagus untukmu, ssaem."

"Tentu tentu. Mana mungkin ssaem melewatkan momen bahagia kalian ini... Jeno, Haechan, kalian benar-benar hebat bisa bertahan hingga di tahap ini. Ssaem bahagia juga untuk kalian."

Tidak bohong tapi memang mata Jeong ssaem sudah berkaca-kaca.

"Jen, tidak sia-sia kau datang menangis pada ssaem dulu hiks"

"Ssaem, jangan buka-buka kartu begitu dongg!"

"Sudah tahu wleee"

Jeong ssaem tersenyum melihat tingkah mereka berdua. Masih sama sebenarnya hanya status mereka saja yang sebentar lagi akan berganti. Dua siswanya yang gemar bertengkar di ruangan BK hanya karena masalah sepele kini akan segera menikah, menjadi pasangan suami-isteri.

"Kami permisi dulu, ssaem... masih ada yang harus kami kunjungi setelah ini."

"Iyaa, semoga persiapan pernikahannya lancar sampai hari h juga lancar yaa... Ssaem pasti datang."

"Iyaa, ssaem!"

Mereka tidak berlama-lama di sekolah karena memang sudah ada jadwal lainnya setelah ini.

Rocketeer ✈ NohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang