• 013 •

1.8K 409 108
                                    

Hai~
Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~
I'll be grateful for that!

Hai~Jangan lupa tinggalin vote dan komen yaa~I'll be grateful for that!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Renjunn, cepat sedikit!!"

"Kenapa kau bersemangat sekali padahal baru seminggu libur? Apa kau betul-betul merindukan pekerjaanmu ini sampai belum jamnya saja kau sudah ingin pergi??"

"Apa-apaan?!? Makanya grup chat itu dibaca bukan dimute! Miss Han bilang penerbangan kita hari ini tidak jadi delay!"

"Astaga, serius??"

"Untuk apa aku berbohong? Cepat! Kau mau kita diomeli Miss Han?!"

Renjun pun cepat-cepat menyelesaikan dandanannya, lalu keluar menarik kopernya. Turun dari taksi pun Haechan menarik tangan Renjun lalu berlari bersama dengan menggunakan heels setinggi 7 senti milik mereka. Renjun seperti mau mati saja rasanya. Apalagi mereka menarik koper bersama mereka. Berani ada lubang, pasti jatuh mereka itu.

Tiba di ruangan briefing Miss Han sementara memberikan arahan pada FA yang akan melakukan penerbangan di hari itu yang artinya Haechan dan Renjun terlambat karena yang memulai briefing adalah pilot baru dilanjutkan dengan FSM. Salahkan Renjun yang berleha-leha dipikir penerbangan mereka tetap delay padahal tidak.

"Kenapa? Mau minta maaf? Sadar juga kalian."

"Renjun tuh, Miss Han! Tidak cek-cek gc akhirnya ketinggalan berita."

"Ih ya ampun bukan begitu, Nyonya Hann~"

"Sstt!! Diam!! Malah saling lempar kesalahan. Renjun, kamu bisa keluar duluan. Aku mau bicara dengan Haechan."

"Haechan tidak akan diapa-apakan, iya kan?"

"Memang kau pikir aku apa?! Sudah sana!"

"Nampaknya Nyonya Han lagi haid ya? Agak-agak sensi soalnya."

"Huang Renjun!"

"Iya iyaaa~ galak sekali..."

Tinggallah Haechan berdua dengan Miss Han di ruangan briefing tersebut. Yang pertama dia lakukan adalah memeriksa luka bekas kena tas milik Mama Jeno, apakah masih kelihatan bekasnya. Masih ada tapi berhasil ditutupi dengan concealer oleh Haechan. The power of makeup katanya.

"Nenek sihir itu datang ke kantor kemarin."

"Siapa, Miss Han?"

"Itu, wanita gila yang memukulimu."

"Kenapa tidak ada yang memberitahuku?"

Rocketeer ✈ NohyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang