• Bab 1 - Perpindahan yang mengejutkan

3.3K 427 21
                                    

"Bagaimana perasaan anda setelah kembali sukses membintangi sebuah film?"

"Apakah nantinya anda akan kembali bermain disebuah film atau terjung ke dunia drama?"

"Katanya selama proses syuting, anda dekat dengan salah satu pemain. Tolong konfirmasinya!"

"Ya, benar! Tolong penjelasannya, Arsella Marsile!"

Berbagai pertanyaan serta sorot lampu flash tertuju pada seorang wanita berusia 22 yang berusaha memasuki mobil untuk menghindar dari sekumpulan infotainment.

Arsella Marsile, aktris cantik yang disebut sebagai bintang malaikat ini sedang menjadi trending topik karena kesuksesan dalam membintangi berbagai film. Terutama pada film baru yang berperan menjadi sebuah agen mafia.

Meski bukan sebagai tokoh utama, tetapi melalui perannya, dia sukses menuai decak kagum para penggemar juga artis lain. Peran sulit serta bahaya dilakukan Arsella dengan sangat baik, nyaris sempurna. Membuat namanya semakin diatas langit. Bahkan Arsella diperkirakan akan kembali memenangkan berbagai penghargaan pada tahun ini.

Arsella Marsile adalah panutan berbagai kalangan artis, serta masyarakat.

Banyak yang menyukai Arsella karena kepiawaian mendalami sebuah peran hingga mampu menyihir penonton. Meski begitu, pasti akan tetap ada yang tidak menyukai dirinya. Namun tidak dia permasalahkan, selama tidak mencapai ranah privasi Arsella.

Arsella tersenyum tipis menghadap kamera sebelum masuk mobil, "mungkin lain waktu saya akan mencoba bermain sebuah drama dan gosip kedekatan itu hanya sebatas teman satu tim pemain film. Tidaklah lebih."

Setelah mengatakan mengonfirmasi, entah apa lagi yang diinginkan wartawan haus media dan sensasi ini. Mereka malah semakin gencar untuk mengorek lebih dalam infomasi.

Bahkan rasanya udara disekitar Arsella terasa sesak karena serbuan manusia ini.

"Maaf, tapi saya harus pergi. Sampai jumpa lagi dilain waktu." Setelah mengatakan itu Arsella langsung naik kedalam mobil dan menutup rapat mobilnya. Tidak lupa untuk mengunci karena wartawan itu selalu saja ada yang nekat membuka paksa pintu mobil, entah apa yang ada dikepala wartawan itu saat melakukannya. Intinya Arsella lelah.

Mobil perlahan membelah kerumunan, melaju dengan kecepatan rata-rata meninggalkan sekumpulan wartawan yang mendengus kecewa.

Arsella menyenderkan kepala pada kursi mobil sambil memejamkan mata lalu mendesah lelah.

"Kerja bagus, Arsel. Tuh, aku beliin sebox susu vanilla kesukaanmu ada di belakang. Ambil aja semuanya nanti aku beli lagi buat isi stok," ujar manajer, yang tersenyum hangat dari balik kemudi.

Simon adalah Manajer Arsella sejak dia memulai karir dunia perfilman pada usia 10, hingga sukses seperti sekarang. Lelaki yang sedikit kemayu ini telah mengalami berbagai suka duka bersama Arsella.

Mereka telah mengenal baik satu sama lain. Meski Simon sedikit kemayu, namun dirinya masihlah lurus. Buktinya, Simon tengah berpacaran dengan seorang staff perempuan saat menemani Arsella syuting film baru beberapa bulan lalu.

Mendengar hal tersebut langsung membuat kedua mata Arsella terbuka dan membalikan tubuh untuk mengambil box berisi susu itu. Saat box tersebut sudah dalam genggaman. Arsella memeluknya erat dengan pipi yang menempel dan tubuh yang bergoyang kanan kiri.

"Ya ampun, Manajer Simon kamu memang terbaik! Kyaa, my lovely vanilla milk! Do you miss me right? I miss you to." Tawa bahagia keluar dari bibir Arsella yang lelah tadi. Secepat kilat dibukanya box tersebut dan langsung mengambil dua kotak susu, membukanya dan meminum secara bergantian. "Hah... surga dunia."

The Secret of DuchessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang