Swag Savage✔

19. Kepingan

Jungkook duduk diam di depan televisi, tontonan acara televisi sama sekali tidak ia lirik sedikitpun, karena dengan jelas dia sama sekali tidak tertarik

Dia tengah memikirkan kilasan ingatan, mungkin kalau Jungkook kira beberapa saat sebelum mereka mengalami kecelakaan?

Mereka?

Yap Jungkook mendengar suara Taehyung bersamaan dengan benda yang menubruknya, apa Taehyung berada disana? Kapan dan bagaimana itu bisa terjadi?

Jungkook mendengus kalaupun dia bertanya pada Taehyung yang ada nanti perang, serba salah banget

"Heish!" Jungkook mematikan televisi, dia masih enggan beranjak dari sana sofa rumahnya sangat empuk sama seperti kasur, Jungkook bisa duduk disini atau tidur semalaman di sofa sambil menonton film

Tapi sepertinya suara bel rumah membuat kakinya otomatis berdiri dan bergerak, karena suara menggelegarnya memanggil sang Kakak tidak terdengar

"Sapa pula dateng malem gini..." Jungkook misuh-misuh sambil mengerucutkan bibirnya dengan kesal kemudian dia menarik kenop pintunya

Cklek-

"Siap-"

"Taehwan!" Taehyung berteriak dari arah belakang Jungkook membuat sang empu menoleh bingung

Taehwan?

Sapa pula ni bocah?

Jungkook menyingkir memberikan jalan untuk Taehyung memeluk pemuda itu, memberinya salam dan elusan kepala layaknya seorang adik

Jungkook hanya bisa memiringkan kepalanya, seriously? Perlakuan Taehyung kini sangat manis ditambah senyumnya yang mengembang sempurna, Jungkook hampir meledak cemburu kalau dia tidak ingat diri

"Hoy!" Itu suara Hyunseo menepuk pundak Jungkook dan berdiri disampingnya "Oh? Lo tadi treak-treak ada dia?"

"Gue teriak biar kalian bukain itu pintu, anjim... lagi posisi wenak lu ga denger emang sialan" omel Jungkook dengan kesalnya

Hyunseo hanya menghela nafasnya perkara buka pintu aja ribut "Gue lagi dengerin musik ngebass ga denger lo"

"Jungkook, ini Taehwan" keduanya menoleh pada Taehyung saat mengenalkan pemuda manis di dekat mereka, Jungkook dan Hyunseo hanya menanggapi dengan anggukan malas

"Udah? Gue mau lanjut rebahan..." sela Jungkook ketika Taehyung ingin mengatakan sesuatu, Taehyung menghela sedikit nafasnya Jungkook tidak menyambut Taehwan seperti saat pertama kali bertemu

Jungkook tidak mudah tertarik dengan situasi yang ada, jadi dia lebih tidak peduli apapun

"Jangan gitu dong manis... yang bener kenalanya..." rayu Taehyung, Hyunseo hanya bisa memalingkan wajahnya, satu hal hanya satu hal yang menurut Hyunseo sangat tidak bisa di toleransi dari sosok Kakaknya yaitu sangat menyukai Taehwan

Menganggap Taehwan sama seperti adiknya, ditambah dulu Taehwan dihitung sangat sempurna dan hampir menyamai Taehyung, kalau desas-desus di perusahaan bilang Taehwan lebih pantas jadi adik Taehyung dari pada mereka berdua

Hah!

Yang benar saja orang kantor memang mudah ditipu dengan kedok muka yang sangat baik

Jungkook tersenyum paksa "Gue... Kim Jungkook... salam kenal, dari diliat lo malem ini bakal nginep... jadi mimpi indah... dan jangan ganggu gue termasuk lo" Jungkook menunjuk kesal pada Taehyung kemudian meninggalkan mereka

"Cih!" Dia mendecih kemudian membanting pintu, acara rebahan untuk meditasi pikiranya malah terganggu

***